SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Jokowi baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran.
Namun, kebijakan ini justru menuai protes beberapa pihak karena masyarakat boleh melakukan mudik lebaran jika sudah melakukan dua kali vaksinasi lengkap dan satu suntikan booster.
Bahkan pihak yang melakukan protes tersebut menyinggung kegiatan MotoGP yang dinilainya memiliki syarat yang ringan, yaitu tidak melakukan suntikan vaksin booster.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bersama Balita, Ini Beberapa Perlengkapan yang Wajib Dibawa, dari Popok hingga Selimut
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul merespons adanya protes terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang mengizinkan melakukan mudik lebaran dengan syarat dua kali vaksinasi lengkap dan satu suntikan vaksin booster.
Hal itu disampaikan oleh Ruhut Sitompul melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Kamis, 24 Maret 2022.
Ruhut Sitompul menilai protes tersebut ngawur dan dilakukan oleh barisan sakit hati terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Juga: 10 Tips Aman dan Nyaman Saat Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran ke Kampung Halaman
"Ha ha ha kasihan Rakyat Indonesia tercinta terusssssss saja dikompori yg ngawur oleh Barisan Sakit Hati," cuit Ruhut Sitompul yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Kamis, 24 Maret 2022.