Luhut Klaim Pemilih Demokrat, Gerindra, PDIP Dukung Tunda Pemilu, Fadli Zon: yang Diperpanjang Menko Marves

12 Maret 2022, 13:07 WIB
Fadli Zon sindir Luhut Pandjaitan yang klaim pemilih Partai Demokrat, Gerindra, dan PDIP dukung penundaan Pemilu 2024 /Instagram/@fadlizon/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan pemilih Partai Demokrat, Gerindra, dan PDIP dukung penundaan Pemilu 2024.

Luhut Pandjaitan mengatakan hal tersebut didasari melalui percakapan 110 juta orang di media sosial.

Luhut Pandjaitan menilai rakyat tidak setuju apabila Pemilu diselenggarakan pada masa pandemi, apalagi menghabiskan dana sebesar Rp110 triliun.

Baca Juga: Petisi Tolak Penundaan Pemilu 2024 Telah Ditandatangani Belasan Ribu Netizen

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Sabtu, 12 Maret 2022, Fadli Zon melontarkan sindiran kepada Luhut Pandjaitan.

Fadli Zon menyindir dengan menyebut jabatan Menko Marves perlu ditunda atau diperpanjang.

Hal itu disampaikan Fadli Zon ini merupakan respons dari cuitan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid yang memperlihatkan pemberitaan soal pernyataan Direkrut Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul.

Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Kembali Dikritik, Pakar: Mungkin Tidak Pernah Baca UUD 1945

"Kelihatannya yg perlu ditunda atau diperpanjang adalah jabatan Menko Marves," cuit Fadli Zon yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Sebelumnya, Adib Miftahul menilai bahwa publik menangkap pernyataan Luhut Pandjaitan agar pemilu 2024 ditunda merupakan keinginan pribadinya.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara: Pemilu 2024 Tidak Bisa Ditunda

Selain itu, Adib Miftahul menyayangkan pernyataan Luhut Pandjaitan tersebut karena dianggap bukan tugas pokok dari seorang Menko Marves.

Dirinya menilai, Luhut Pandjaitan seharusnya bekerja terkait pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler