Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Fadli Zon Koreksi Mahfud: Jangan Belokkan Sejarah!

3 Maret 2022, 21:59 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon membantah cuitan Mahfud MD mengenai Soekarno-Hatta sebagai penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949. Keppres Nomor 2 Tahun 2022 mengenai penetapan Hari Kedaulatan Negara tanggal 1 Maret yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi menuai polemik karena menghilangkan peran Letkol Soeharto. /Foto: Instagram @fadlizon/

SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Soeharto hilang dari sejarah Serangan Umum 1 Maret ramai jadi pembicaraan publik.

Pasalnya, Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Serangan Umum 1 Maret 1949, namun tak menyebutkan nama Soeharto di dalamnya.

Hilangnya nama Soeharto dalam sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 membuat banyak tokoh penting mempertanyakan hal tersebut.

Baca Juga: Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Lukman Hakim Heran: Kok Tiba-tiba Soekarno-Hatta?

Baca Juga: Kontroversi Nama Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Said Didu: Kok Gini Amat Sih

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD lewat cuitannya menjelaskan bahwa peran Soeharto dan tokoh lainnya ditulis di Naskah Akademik.

Namun Mahfud justru memunculkan nama Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Spontan hal tersebut dibantah oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

"Betul. Di dlm konsiderans ditulis nama HB IX, Soekarno, Hatta, Sudirman sbg penggagas dan penggerak. Peran Soeharto, Nasution, dll ditulis lengkap di Naskah Akademik. Sama dgn naskah Proklamasi 1945, hanya menyebut Soekarno-Hatta dari puluhan founding parents lainnya," cuit akun @mohmahfudmd, Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga: Polemik Nama Soeharto Hilang dari Sejarah, Fadli Zon: Pak Harto Orang Kepercayaan Jendral Sudirman

Baca Juga: Nama Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret, Mahfud MD: Nama Soeharto Disebut di Naskah Akademik

Fadli Zon yang juga dikenal sebagai peminat sejarah spontan membantah dan mengingatkan Mahfud MD agar tak membelokkan sejarah.

"Keliru P @mohmahfudmd. Dlm Serangan Umum 1 Maret 1949, Soekarno dan Hatta masih dlm tawanan di Menumbing. Pemerintahan dipimpin PDRI (Pemerintah Darurat RI) dibawah Sjafroeddin Prawiranegara," bantah Fadli Zon.

"Tak ada gagasan dari Soekarno n Hatta dlm peristiwa ini. Jangan belokkan sejarah!" tandasnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun @fadlizon, Kamis.

Baca Juga: Dipo Alam Tanya Nama Soeharto Hilang di Keppres SU 1 Maret 1949, Mahfud MD: Tak Tepat, Ada di Naskah Akademik

Baca Juga: Soeharto Jadi Trending di Twitter, Diduga Hilang dari Keppres Hari Kedaulatan Negara 1 Maret

Sebagaimana diberitakan, Keppres Nomor 2 Tahun 2022 mengenai penetapan Hari Kedaulatan Negara tanggal 1 Maret ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

Namun, di dalam Keppres tersebut, nama Soeharto yang saat itu berpangkat Letkol, sama sekali tak disebut.

Padahal, sejarah mencatat, Soeharto memiliki peran sentral sebagai komandan pelaksana lapangan pada Serangan Umum 1 Maret 1949. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler