Dipo Alam Tanya Nama Soeharto Hilang di Keppres SU 1 Maret 1949, Mahfud MD: Tak Tepat, Ada di Naskah Akademik

- 3 Maret 2022, 14:18 WIB
Mahfud MD Bantah kabar nama Soeharto dihilangkan di Keppres Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949
Mahfud MD Bantah kabar nama Soeharto dihilangkan di Keppres Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949 / Kolase foto Antara/Yudhi Mahatma, Instagram /@mohmahfudmd/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dipo Alam mempertanyakan soal adanya pemberitaan soal tudingan nama Jenderal Besar H.M. Soeharto yang dihapus dari sejarah.

Isu Soeharto dihapus ini berawal dari Keputusan Presiden (Keppres) tentang Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949.

Dipo Alam mempertanyakan hal tersebut melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Faisal Basri Ogah Terima Jabatan dari Soeharto hingga SBY: Bukan Soal Uang, Rezeki di Tangan Tuhan Lah

Dipo Alam menilai bahwa bagaimanapun dirinya tetap menghormati jasa Soeharto bagi Indonesia di masa lalu.

"Apa benar berita ini?...Sebagai aktivis saya kritis...tapi Nama Pemimpin yang telah Berjasa untuk RI, tercatat dlm Sejarah RI, tetap saya hormati, dan doakan jasa amalan pengabdiannya...tidak ada dendam; dan main hapus namanya," kata Dipo Alam yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dipoalam49 pada Kamis, 3 Maret 2022.

Publik pun mempertanyakan soal tudingan yang membuat nama Soeharto hilang dalam Keppres tersebut.

Hal ini membuat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat suara soal adanya tudingan Presiden Soeharto yang dihapus dari sejarah.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Sejarah Hari Bela Negara yang Bermula dari Perjanjian Renville dan Agresi Militer Belanda II

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x