SEPUTARTANGSEL.COM - Sejumlah daerah dinilai mulai mengalami tren penurunan kasus Covid-19.
Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk melonggarkan daerah-daerah tersebut agar ekonomi kembali menggeliat.
Luhut menyampaikan hal tersebut di sela acara penyerahan bantuan fasilitas kesehatan dari Bank DBS Indonesia di Jakarta, Kamis 14 Mei 2020.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jumat 15 Mei 2020: DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
"Dari data-data yang kita dapat juga, kelihatan Covid-19 di beberapa tempat sudah mulai flat tuh, jadi saya pikir sudah bisa tercapai (penurunan) tidak terlalu lama dari sekarang ini," katanya.
Baca Juga: Semakin Mudah, Google Meet Akan Tersedia di Gmail
Luhut menambahkan, sejumlah daerah seperti Bali, Manado, hingga Yogyakarta tengah direncanakan untuk bisa dilonggarkan agar ekonomi bisa kembali menggeliat.
Kendati demikian, ia tak merinci tujuan pelonggaran dilakukan walaupun daerah-daerah yang disebutnya merupakan kawasan yang dikenal sebagai tujuan pariwisata.
"Kalau ini terjadi, kami juga sudah mulai merencanakan untuk mulai melonggarkan di beberapa tempat. Mungkin Bali, Manado, Yogyakarta, atau mungkin Batam, Bintan yang kasusnya sangat kecil," katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 14 Mei 2020: Sehari Tambah 22 Pasien Dalam Pengawasan
Menurut Luhut, rencana tersebut juga tergantung pada perkembangan kasus Covid-19 dalam dua minggu ke depan.
"Tapi kalau melihat data-data tadi, hari ini juga membaik lagi dari kemarin, tentu kita sangat yakin ini (penurunan kasus) terjadi," katanya.
Keyakinan Luhut soal segera menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia juga karena kerja tim Gugus Tugas yang dinilainya semakin efektif dan baik.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 14 Mei 2020: Tambah 568 Positif 231 Sembuh
"Organisasi satgas makin efektif, makin baik, kerja efektif dan di lapangan penanganan makin baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga Kamis pukul 12.00 WIB ada total 3.518 pasien dinyatakan sembuh dari 16.006 orang yang terkonfirmasi positif.
Meski demikian, pada Rabu 13 Mei 2020 Indonesia mencatat rekor penambahan kasus positif yang tertinggi dengan penambahan 689 kasus dalam sehari.
Baca Juga: Kemenkeu: Utang Jatuh Tempo BPJS Kesehatan Capai Rp 4,4 Triliun
(*)