Mensos: Tidak Usah Ribut Data Bansos, Selesaikan Secara Gotong Royong

3 Mei 2020, 06:45 WIB
Menteri sosial (baju merah) menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak COVID-19 di Jakarta, Sabtu 2 Mei 2020. /- Foto: ANTARA/HO-Kemensos

SEPUTARTANGSEL.COM - Masyarakat diimbau lebih mendahulukan bergotong royong dan bahu membahu melawan Covid-19 daripada mempersoalkan masalah data bantuan sosial.

Demikian ditegaskan Menteri Sosial, Juliari P Batubara dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Antara, Sabtu 2 Mei 2020.

Baca Juga: Mobil Gunner Semprotkan Disinfektan Sepekan Sekali Keliling Tangsel

"Saya kira kita tidak usah ribut-ribut soal data, semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, secara gotong royong, kita ini masyarakat yang karakternya gotong royong," kata Juliari.

Saat meninjau proses distribusi sembako di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Mensos berharap agar semua warga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah secara merata.

Baca Juga: Respons Pandemi Covid-19, Lemkari Gelar Coaching Clinic Online

"Jadi, saya sampaikan kepada warga atau keluarga yang sudah menerima bansos dari pemprov ataupun dari siapapun, ya sebaiknya tidak diberikan lagi, tapi diinformasikan, dan diberikan kepada keluarga lain yang belum menerima sembako apa-apa," tutur Juliari.

Hal tersebut perlu dilakukan, katanya, karena adanya keterbatasan jumlah bantuan sehingga dengan demikian, pendistribusian sembako merata di seluruh wilayah.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 2 Mei: Pasien Sembuh Dua Kali Lebih Banyak dari Meninggal

"Tidak mungkin semua kami berikan, saya kira tadi bisa dilihat sendiri, dari RT/RW menyanggupi agar diatur dengan rapi sehingga tidak ada lagi yang merasa dirugikan, yang merasa tidak dipedulikan, saya kira begitu," ujar Juliari.

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sembako kepada 1,3 juta keluarga di DKI Jakarta dan 600 ribu keluarga di Bodetabek yang terdampak COVID-19 dengan nilai bantuan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan sampai Juni.

Baca Juga: Ridwan Kamil Putuskan PSBB Level Provinsi Jawa Barat Mulai Rabu

Kemensos juga sudah menyiapkan saluran pengaduan jika masyarakat menemukan masalah terkait penyaluran bansos, baik salah sasaran, terjadi penyelewengan, atau pungutan liar.

Masyarakat bisa langsung menyampaikan aduan ke nomor hotline Bantuan Sosial Kemensos di 0811 1022 210 atau melalui email di bansoscovid19@kemsos.go.id

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler