Natalius Pigai Sebut Bisa Jadi Gubernur di Mana Pun, Teddy Gusnaidi: Pernah Diminta di Planet Mars

29 Januari 2022, 08:58 WIB
Eks politisi PKPI, Teddy Gusnaidi tanggapi pernyataan Natalius Pigai yang mengklaim bisa jadi gubernur di mana pun /Twitter.com/@TeddyGusnaidi./

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai mengatakan jika dirinya bisa menjadi Gubernur di mana pun.

Menurut Natalius Pigai, jika dirinya mempunya ambisi, tidak hanya di kampungnya di Papua Tengah, namun ia bisa menjadi gubernur di mana pun.

Pernyataan dari Natalius Pigai itu pun ditanggapi oleh mantan politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut UU Cipta Kerja yang Belum Diperbaiki Tak Bisa Digunakan, Teddy Gusnaidi: Kebanyakan Main Game

Menurut Teddy, Natalius Pigai bahkan sempat diminta untuk menjadi Gubernur di Planet Mars.

"Bahkan Natalius Pigai sempat diminta jadi Gubernur di Planet Mars," cuit Teddy dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @TeddGus pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Namun dengan sedikit berkelakar, Teddy mengatakan kalau Natalius menolak tawaran untuk menjadi gubernur di Planet Mars.

Baca Juga: FPI dan HTI Diklaim Tumbuh Subur di Era SBY, Teddy Gusnaidi: Rezim SBY Tak Punya Nyali Berantas

"Tapi dia menolak," lanjut Teddy sembari me-mention akun Twitter Natalius Pigai.

Cuitan Teddy Gusnaidi yang menanggapi pernyataan Natalius Pigai /Twitter/@TeddGus

Sebelumnya, Natalius Pigai juga mengingatkan kepada pemerintah agar tidak melakukan pemerakan di Papua.

Pasalnya, Papua Tengah akan menjadi calon provinsi yang akan dimekarkan dari Provinsi Papua.

Baca Juga: Natalius Pigai Jawab Tuduhan Rasis: Sengaja untuk Labeli dan Hancurkan Basis Suara Pilkada 2024

Wacana pemekaran Provinsi Papua menjadi beberapa provinsi memang sudah lama dibicarakan.

Pada tahun 2021, Mendagri Tito Karnavian mengatakan jika pemekaran Provinsi Papua akan menjadi enam wilayah administrasi.

Namun, rencana tersebut masih menjadi perdebatan dan banyak penolakan terkait pemekaran Provinsi Papua.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler