3 Prajurit TNI Gugur di Papua, Fadli Zon Ingatkan Siapa yang Jadi Ancaman Keutuhan Bangsa Sesungguhnya

28 Januari 2022, 19:28 WIB
Fadli Zon ingatkan siapa yang menjadi ancaman keutuhan bangsa sesungguhnya setelah 3 prajurit TNI AD gugur dalam baku tembak dengan KKB di Papua /Instagram/@fadlizon/

SEPUTARTANGSEL.COM - 3 prajurit TNI AD gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua pada Kamis, 27 Januari 2022.

Politisi dari Partai Gerindra Fadli Zon ikut menyampaikan ucapan duka cita atas gugurnya 3 prajurit TNI AD tersebut.

Ucapan duka tersebut Fadli Zon sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 28 Januari 2022.

Baca Juga: Pimpinan KKB Papua Sebut Jokowi Pembunuh, Hilmi Firdausi: Mohon Kerahkan Kekuatan Terbaik  

"Turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI oleh kelompok separatis. Semoga keluarga almarhum diberi kesabaran n ketabahan," cuit Fadli Zon dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon.

Selain itu, Fadli Zon juga berharap dengan kejadian tersebut kita semua dapat menyadari siapa yang menjadi ancaman keutuhan bangsa yang sesungguhnya.

"Smg menjadikan kita sadar siapa yg merongrong kedaulatan sekaligus ancaman bagi keutuhan bangsa," lanjutnya.

Baca Juga: Nakes Jadi Korban KKB, Bambang Soesatyo Pertanyakan Peran Aktivis HAM, Cipta Panca: Lha, Negara Kemana?

Sebelumnya, 3 prajurit TNI AD gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Puncak, Papua pada Kamis, 27 Januari 2022.

Ketiga prajurit TNI yang gugur tersebut berasal dari Satgas Kodim YR 408/Sbh yaitu Serda M. Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.

Sementara satu prajurit TNI AD lainnya hanya mengalami luka tembak yaitu Pratu Syaiful.

Baca Juga: KKB Didukung OPM Bunuh Nakes, Dokter Koko: Itu Orang Baik Datang Penuhi HAM Papua  

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, ketiga jenazah prajurit TNI tersebut masih dalam pengurusan.

Sementara itu, untuk prajurit yang terluka tembak masih dalam perawatan.

"Saat ini, Satuan Kewilayahan masih melakukan pengurusan jenazah dan memberikan perawatan terhadap korban luka tembak," ujar Tatang.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler