Benny K Harman Kritik Sri Mulyani yang Ingin Gunakan Dana PEN untuk Pembangunan IKN: Aneh Bin Ajaib

23 Januari 2022, 08:25 WIB
Benny K Harman mengkritik Sri Mulyani yang akan menggunakan dana PEN untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru /Dokumentasi DPR RI/
SEPUTARTANGSEL.COM - Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) terus menjadi perhatian publik.
 
Teranyar, anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani soal pendanaan pembangunan Ibu Kota Negara baru.
 
Sri Mulyani mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Negara baru akan menggunakan sebagian dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
 
Baca Juga: Jokowi Berubah Pikiran, Kini Bolehkan Proyek IKN Didanai APBN, Politisi Demokrat: Kebanyakan Janji Manis
 
Meskipun Benny K Harman merupakan anggota Partai Demokrat, salah satu partai di DPR RI yang setuju dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), dia tetap melontarkan kritik atas kebijakan itu.
 
Hal itu disampaikan Benny K Harman dalam cuitan akun Twitter miliknya pada Sabtu, 22 Januari 2022.
 
Benny K Harman merasa heran anggaran dana PEN yang dialokasikan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 ini sebagian digunakan untuk proyek pemindahan Ibu Kota Negara baru.
 
Baca Juga: Jawaban Ahok Soal Calon Kuat Kepala IKN Nusantara Diungkap Chico Hakim
 
"Memang aneh bin ajaib yah," ungkap Benny K Harman ya g dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Minggu, 23 Januari 2022.
 
"Dana untuk rakyat yg menjadi korban Covid kok dipake untuk proyek mercusuar, bangun IKN di daerah Penajam Kaltim," sambungnya.
 
Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri juga menanggapi pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan akan menggunakan sebagian dana PEN untuk Ibu Kota Negara baru.
 
Faisal Basri mengatakan penggunaan dana PEN untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru merupakan kejahatan luar biasa. 
 
Baca Juga: Sri Mulyani Kena Semprot DPR Soal IKN Pakai Dana PEN, Rocky Gerung Sebut Menkeu Bingung: Namanya Dungu Kan?
 
Hal itu dikarenakan Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ekonomi terdampak.
 
Faisal Basri mengungkapkan kondisi ini membuat pemerintah harus memulihkan ekonomi agar lebih baik.
 
Pernyataan Faisal Basri itu membuat Benny K Harman mengucapkan terima kasih karena sudah mengingatkan hal tersebut.
 
"Terima kasih Pak Faisal sudah ingatkan kita semua.#Liberte," ujarnya.***
 
Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler