Luhut Beri Alarm Waspada Omicron: Kantor Terapkan WFH atau 75 Persen

16 Januari 2022, 21:25 WIB
Antisipasi Omicron, Luhut Binsar Pandjaitan minta perkantoran kembali menerapkan WFH /Foto: Tangkap layar/YouTube/ Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali meminta masyarakat untuk melakukan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19 varian Omicron yang meningkat di Indonesia.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta masyarakat untuk bisa membatasi kegiatan di luar rumah yang juga merupakan upaya dalam pencegahan penularan virus Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Tembus 1.054 Kasus Covid-19, Luhut: Omicron Musuh Kita Bersama, Percepat Vaksinasi

Hal itu juga berlaku pada pihak perkantoran untuk kembali menerapkan Work From Home (WFH) untuk karyawannya.

Luhut Pandjaitan meminta perkantoran melihat situasi untuk bisa menerapkan karyawannya hadir secara fisik atau Work From Office (WFO) menjadi 75 persen.

Hal itu disampaikan oleh Luhut Pandjaitan melalui konferensi pers 'Hasil Ratas Evaluasi PPKM' yang disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 16 Januari 2022.

Baca Juga: Ekspor Batu Bara Kembali Dibuka, Politisi PKS: Hebatnya, yang Tetapkan Presiden, yang Cabut Luhut

"Kami mengimbau kalau di kantor tidak perlu 100 persen ya tidak usah 100 persen yang hadir," ujar Luhut yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 16 Januari 2022.

"Jadi diatur saja, lihat situasinya apakah dibuat 75 persen untuk dua minggu ke depan. Itu saya kira bisa dilakukan asesmen oleh kantor masing-masing. Khususnya kantor, kalau industri saya kira tidak ada masalah," sambungnya.

Sementara itu, lanjut Luhut, pemerintah sadar cepat atau lambat kasus Covid-19 di Indonesia akan meningkat dan menyentuh lebih dari 1.000 kasus per hari.

Baca Juga: Luhut Prediksi Awal Februari Jadi Puncak Varian Omicron, Optimis Tak Setinggi Negara Lain

Pemerintah juga memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan kasus lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita semua tidak hati-hati

"Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk mulai kembali awas memasuki varian baru Covid-19," tutur Luhut.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler