Luhut Prediksi Awal Februari Jadi Puncak Varian Omicron, Optimis Tak Setinggi Negara Lain

- 12 Januari 2022, 10:32 WIB
Luhut Pandjaitan memprediksi awal Februari jadi Puncak kasus varian Omicron
Luhut Pandjaitan memprediksi awal Februari jadi Puncak kasus varian Omicron /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi pada awal Februari mendatang.

Oleh karena itu, Luhut Pandjaitan mengatakan perawatan di rumah sakit akan menjadi salah satu indikator utama untuk menghadapi puncak kasus dari varian Omicron.

Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah akan high alert atau siaga utama ketika angka Bed Occupancy Rate (BOR) mendekati 20-30 persen di rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Seorang Warga Jakarta Positif Setelah Jalani Karantina 10 Hari

Selain itu, Luhut Pandjaitan mengatakan varian Omicron akan mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.

Hal itu dikatakan Luhut Pandjaitan berdasarkan hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain yang juga terjangkit virus Covid-19 varian Omicron ini.

"Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," ujar Luhut yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI pada Rabu, 12 Januari 2022.

Baca Juga: Ilmuwan Siprus Klaim Varian Deltacron Miliki karakteristik Delta dan Omicron, Bukan Hasil Kesalahan Teknis

Akan tetapi, pemerintah memperkirakan sebagian besar kasus varian Omicron yang terjadi akan bergejala ringan, sehingga strategi yang digunakan berbeda dengan penanganan varian Delta.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x