Diketahui, Pelaku Pembuang Sesajen di Sumbersari, Lumajang, Mahasiswa Inisial F

11 Januari 2022, 16:31 WIB
Orang dalam video yang melakukan pembuangan sesajen di Pronojiwo, Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur yang dishare netizen /tangkapan layar video /

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria yang melempar dan menendang sesajen di Desa Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu menemui titik terang. 

Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berhasil menemui keluarga pelaku berinisial F di kediamannya di Kabupaten Lombok Timur, NTB. 

Hal itu diungkap Kombes Pol. Artanto, Humas Polda NTB yang mengatakan telah membantu Polda Jatim menemui pihak keluarga pria yang membuang dan menendang sesajen menemui keluarganya di Kabupaten Lombok Timur.

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara pada 11 Januari 2022, diperoleh jawaban bahwa pelaku adalah seorang mahasiswa sedang kuliah di sebuah Universitas di Yogyakarta. 

Baca Juga: Polisi Pastikan Ferdinand Hutahaean Layak Jalani Penahanan Meski Mengaku Ada Gangguan Kesehatan

"Pihak keluarga menyatakan F ini memang betul dari keluarga mereka.
Dari keterangan keluarga, F adalah seorang yang berpendidikan yang saat ini sedang menempuh program pendidikan sarjana di Yogyakarta," terang Kombes Artanto.

Kombes Artanto juga memaparkan bahwa sebelum merantau ke Yogyakarta, F menempuh pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan SMP di Lombok Timur dan kemudian melanjutkan Madrasah Aliyah (MA) di Yogyakarta hingga sekarang menempuh S-1 di salah satu Universitas di Yogyakarta.

Pelaku akan dijerat dengan pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian dan penghinaan terhadap suatu golongan.

Dan juga bakal dijerat dengan UU ITE terkait penyebaran video dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun dan atau denda paling banyak 1 miliar.

Baca Juga: Sidak Ke Pasar Satria Denpasar, Satu Pedagang Satwa Kera Ekor Panjang Ditegur

 

 

Tindakan pelaku yang membuang, menendang sesajen, merekam serta menyebarkannya menjadi ramai di media sosial karena dianggap melakukan penghinaan kepada golongan tertentu. 

Bahkan Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq secara khusus memerintahkan untuk mencari pria tersebut. ***  

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler