SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi seperti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Mardani Ali juga menduga proyek pemindahan IKN ini akan juga akan menggunakan APBN seperti proyek KCJB
Awalnya proyek pemindahan IKN menggunakan skema yang sama dengan KCJB, yaitu skema KBPU yang merupakan kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur dan/atau layanannya untuk kepentingan umum.
Mardani Ali juga mengatakan keuangan negara akan tergerus jika proyek pemindahan Ibu Kota Negara terus menggunakan dana pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Mardani Ali melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Senin, 10 Januari 2022.
"Keuangan negara jg bisa tergerus jika proyek IKN memerlukan suntikan dana terus dari pemerintah. Masih ingat kasus proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)?" cuit Mardani Ali yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Senin, 10 Januari 2022.
"Kita harus belajar dari kasus ini, semula menggunakan skema KBPU dengan ketentuan awal tidak akan membebani APBN, tp dalam perjalanannya pemerintah dengan mudah mengganti peraturan sehingga proyek KCJB menggunakan dana APBN," sambung Mardani
Mardani menilai skema KBPU yang ditawarkan tidak menjamin tidak adanya keterlibatan APBN dalam mendanai proyek IKN ini.
"Skema KBPU yang ditawarkan tidak menjamin tidak adanya keterlibatan APBN dalam mendanai proyek IKN ini. Ketertarikan swasta pun masih dipertanyakan, di mana iklim investasi masih belum baik ditengah polemik UU Cipta Kerja," ujarnya.
Baca Juga: Narji Cagur Jadi Anggota PKS, Mardani Ali Sera Senang, Netizen Pertanyakan: Gak Salah Angkat Kader?
Oleh karena itu, politisi PKS itu mengatakan proyek pemindahan IKN ini tidak layak diprioritaskan pada masa pandemi Covid-19.
"Saat ini jelas, prioritas utama adl penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi melalui bantuan sosial. Proyek jangka panjang bernilai fantasis ini jg berpotensi terbengkalai. #JakartaTetapIKN," ujarnya.
Bahkan Mardani mengungkapkan pembangunan manusia jauh lebih penting daripada melakukan proyek pemindahan IKN ini.
"Setelah Covid-19 mestinya kita makin tahu bahwa ide memindahkan ibu kota sudah tidak relevan lagi. Pembangunan manusia jauh lebih penting, apalah artinya Ibu Kota baru yg hebat tp masyarakatnya rentan. Perlu dipikirkan model pembangunan Indonesia yg baru dgn pendekatan yg baru," papar Mardani.***