Benny K Harman Singgung Presidential Threshold: Terjadi Persekongkolan Agar Partai-Partai Kecil Tidak Dapat...

9 Januari 2022, 09:01 WIB
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman singgung persekongkolan politik untuk menciptakan presidential threshold /Foto: Dok. DPR RI/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman singgung presidential threshold yang kini tengah ramai dikritik sejumlah tokoh politik.

Melalui akun Twitter pribadinya, Benny K Harman membandingkan presidential threshold dengan praktik bisnis.

Menurut Benny K Harman, di dalam berbisnis, pengusaha-pengusaha besar kerap kali berbuat curang. Termasuk di antaranya bersekongkol untuk menguasai pasar.

Baca Juga: Ikut Gugat Presidential Threshold 20 Persen, Lieus Sungkharisma Sindir MK: Jangan Pikir Rakyat Nggak Tahu

Benny K Harman mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan oleh para pebisnis untuk menutup pelaku usaha lain masuk di pasar yang sama.

"Dlm praktik bisnis, pengusaha2 besar sering curang: bersekongkol menguasai pasar dgn menutup pelaku usaha lain masuk di pasar yg sama," kata Benny K Harman, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Minggu, 9 Januari 2022.

Benny K Harman mengungkapkan, hal yang sama juga terjadi di dunia perpolitikan.

Baca Juga: Sudirman Said Soal Presidential Threshold: Jangan Biarkan Bangsa Ini Semakin Terbelah

Ia menuturkan, dalam politik di Tanah Air, telah terjadi persekongkolan dengan membuat aturan presidential threshold.

Hal ini dinilainya sebagai cara untuk mencegah partai-partai kecil mengajukan capres dan cawapres saat Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Politik pun begitu.Terjadi persekongkolan dgn membuat aturan presidential threshold agar partai2 kecil tidk dpat ajukan capres/cawapres," ungkapnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler