Ferdinand Hutahaean Beri Klarifikasi Usai Cuitkan 'Allahmu Lemah': Kebetulan Kemarin Sedang Banyak Beban

5 Januari 2022, 09:44 WIB
Ferdinand Hutahaean beri klarifikasi usai cuitkan 'Allahmu lemah' /Tangkapan Layar Twitter/@FerdinandHaean3/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Cuitan mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean akhirnya berbuntut panjang.

Akibatnya, Ferdinand Hutahaean pun menjadi bulan-bulanan publik usai dirinya menuliskan sesuatu yang dianggap menyinggung SARA melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 4 Januari 2022 kemarin.

Bahkan, Ferdinand Hutahaean menjadi trending Twitter setelah tagar 'Tangkap Ferdinand' dicuitkan lebih dari 22 ribu kali.

Baca Juga: Nilai Ferdinand Hutahaean Kerap Buat Gaduh, Ketum DPP KNPI: Akan Berjuang untuk Lo Masuk Penjara

Menanggapi hal ini, Ferdinand Hutahaean pun segera memberi klarifikasi.

Melalui sebuah video yang diunggah ke dalam akun Twitter miliknya, Ferdinand Hutahaean mengatakan cuitan tersebut tidak sedang menyasar kelompok, kaum, orang, atapun agama tertentu.

Ferdinand Hutahaean mengaku, apa yang ia lakukan merupakan sebuah dialog imajiner antara pikiran dan hatinya sendiri.

Baca Juga: Dokter Koko Sebut Indonesia Butuh Perekat Bukan Pengadu Domba, Sindir Ferdinand Hutahaean?

"Cuitan saya tersebut tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, atau agama tertentu. Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," kata Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 5 Januari 2022.

Ferdinand menjelaskan, dirinya tidak perlu mengumbar kesedihannya di media sosial.

Karena itu, ia mengaku kerap kali melakukan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya.

"Ketika saya down, tidak perlu saya bercerita di Twitter, dia media sosial bahwa saya sedang down, tapi saya melakukan dialog imajiner dengan hati saya, antara pikiran dan hati saya," ujarnya.

Baca Juga: Tagar 'Tangkap Ferdinand' Trending di Twitter, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Orang-Orang Ini Ngamuk ke Saya?

"Pikiran saya menyatakan, 'Hei Ferdinand, kau akan habis, tidak ada yang bisa menjagamu, Allahmu lemah'. Tetapi kemudian hati saya berkata, "Hei kau, tidak, Allahku kuat. Jadi, jangan samakan Allahku dengan Allahmu. Aku kuat, ada yang akan menjagaku selalu'. Kira-kira seperti itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," sambungnya.

Sayangnya menurut Ferdinand, cuitannya tersebut justru membuat pihak tertentu tertuduh dan diserang, termasuk orang-orang yang selama ini menggunakan kata tabayyun.

"Tapi kemudian orang merasa ada yang dituduh, merasa ada yang diserang, dan bahkan orang-orang tertentu yang selama ini selalu menggunakan kata tabayyun tabayyun, ternyata tidak tabayyun, tetapi malah ikut-ikutan memelintir, tidak apa-apa," tuturnya.

Sekali lagi ia menegaskan, cuitannya tersebut tidak bermaksud untuk menyerang pihak tertentu.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Buat Netizen Geram, Tagar 'TangkapFerdinand' Trending, Nicho Silalahi: Gaungkan Terus

Apa yang ia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya tersebut merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya yang sedang memikul banyak beban.

Ia pun meminta maaf kepada siapapun yang merasa terganggu dan tidak nyaman akibat cuitannya tersebut.

"Saya minta maaf kepada siapapun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapapun tidak nyaman," tegasnya.

Ferdinand berharap, dengan klarifikasi yang dilakukannya, orang-orang dapat memahami dan mengerti hal tersebut.

Baca Juga: Habib Bahar Ditetapkan Tersangka Oleh Polda Jabar, Ferdinand Hutahaean: Bisa Diterima Akal Sehat

Sebelumnya, Ferdinand diketahui mencuitkan sesuatu yang memancing kemarahan netizen. Adapun cuitan tersebut, yakni sebagai berikut.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," tulisnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler