Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Beredar video yang memperlihatkan Polda Jabar mendatangi kediaman Habib Bahar Bin Smith.
Video yang diunggah di akun twitter @RonaldLampard8 tersebut memperlihatkan Habib Bahar Bin Smith yang sedang memberikan penjelasan kepada anggota Ditreskrimum Polda Jabar yang mendatanginya.
Dalam video itu Habib Bahar bin Smith memberikan penjelasannya mengenai materi ceramah yang dituduhkan.
"Dari awal sampai akhir tolong dilihat full di mana ane menyebarkan kebencian, di mana ane menyebarkan masalah RAS atau Suku, SARA. Kalau kebencian iya, kebencian kepada kezoliman, kebencian kepada kemunkaran, kebencian kepada ketidakadilan, berarti kalau ada yang merasa berarti dia pelaku dari ketidakadilan itu," jelas Habib Bahar Bin Smith.
Habib Bahar juga mengatakan kasus mengenai KSAD Dudung Abdurachman.
"Apalagi masalah Dudung, ya nanti tinggal dinilai, semua orang punya hak masing-masing untuk berkata," kata Habib Bahar.
Kedatangan anggota Ditreskrimum Polda Jabar tersebut dikabarkan berkaitan dengan penyerahan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap kasus pernyataan Habib Bahar bin Smith dalam ceramahnya menanggapi kalimat KSAD Dudung Abdurachman mengenai 'Tuhan bukan orang Arab'.
Menanggapi hal tersebut aktivis Ferdinand Hutahaean di akunnya
@FerdinandHaean3 menilai tindakan Polda Jabar justru membuat perbedaan masyarakat di hadapan hukum dan menambah citra buruk Polisi.
