Gempa 7,4 SR Seputar NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Hingga 4 Kali, Yuk Pahami Maksudnya

14 Desember 2021, 13:37 WIB
Gempa 7,4 Magnitudo Guncang NTT, Warga Panik, 1 Orang Warga Alami Luka /BMKG/

SEPUTARTANGSEL.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pukul 10.20 WIT pada 14 Desember 2021. 

Beberapa saat setelah gempa tersebut BMKG mengumumkan Peringatan dini Tsunami-1, kemudian diupdate dengan peringatan Tsunami-2 hingga terakhir Peringatan Tsunami-4. 

Harus dipahami, peringatan dini Tsunami yang dikeluarkan BMKG sebanyak 4 kali memiliki aturan yang berbeda-beda. 

PRB Indonesia BNPB atau Disaster Risk Reduction melalui akunnya @PRB_BNPB menjelaskan arti dari peringatan dini Tsunami yang dikeluarkan hingga 4 kali agar masyarakt memahami peringatan tersebut. 

Baca Juga: Pusat Data di Indonesia Masih Jauh dari Standar, Kemenkominfo: Baru Tiga Persen yang Memenuhi Standar

"Untuk pesan Peringatan Dini Tsunami-1 artinya informasi potensi Tsunami dan parameter gempa bumi. Peringatan Dini Tsunami-2 berarti update parameter, perkiraan Tingkat ancaman dan waktu tiba gelombang," tulisnya @PRB_BNPB pada 14 Desember 2021. 

Kemudian ada peringatan dini Tsunami-3 adalah update Parameter, monitoring gelombang Tsunami dan tingkat Ancaman. Dan Pesan ke empat Pesan Peringatan Dini Tsunami diakhiri. 

Selain itu dijelaskan pula tingkat ancaman Tsunami dari data yang diperoleh di lapangan, diumumkan ke masyarakat. Mulai dari status waspada, siaga dan awas, menjelaskan perkiraan tinggi gelombang Tsunami. 

Untuk status waspada perkiraan tinggi mencapai maksimal 0,5 meter. Dengan peringatan tersebut direkomendasikan kepada pemerintah daerah untuk mengarahkan masyarakat tidak berdiri di tepi pantai dan muara sungai. 

Baca Juga: Firli Bahuri Ngaku KPK Tengah Kekurangan Pegawai, Rocky Gerung Sarankan Bergabung dengan Novel Baswedan

Untuk status Siaga seperti yang terjadi di NTT, perkiraan tinggi antara 0,5 hingga 3 meter. Warga segera melakukan evakuasi menjauh dari wilayah pantai dan muara sungai. 

Status awas dengan perkiraan ketinggian lebih dari 3 meter untuk segera mengevakuasi secara menyeluruh. 

Gempa kali ini terjadi pada jarak 113 kilometer Barat Laut Larantuka di kedalaman 10 km.

"NTT, Gempa Mag:7.4, 14-Des-21 10:20:23 WIB, Lok:7.59 LS, 122.24 BT (113 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedlmn:10 Km," peringatan BMKG. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler