Gempa 5,9 SR di Nias dan Mentawai Sejak Dini Hari Hingga Pagi Terjadi 10 Kali Gempa Susulan

- 2 November 2021, 09:09 WIB
Gempa 5,9 SR di Nias pada pukul 00.00 WIB hingga pagi hari diikuti hingga 10 kali gempa susulan berkekuatan 4 SR
Gempa 5,9 SR di Nias pada pukul 00.00 WIB hingga pagi hari diikuti hingga 10 kali gempa susulan berkekuatan 4 SR /Infomitigasi/
 
 
SEPUTARTANGSEL.COM- Pada pukul 00.04 telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,9 SR di sekitaran Nias dan hingga pukul 06.40 telah terjadi 10 kali gempa susulan. 
 
Informasi gempa tersebut diketahui dari cuitan Info Mitigasi melalui akun media sosialnya @infomitigasi pada 2 November 2021.
 
"Telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 di Sumatera Selatan, tepatnya di seputaran Nias. Gempa dengan episentrum pada 0.16 dan 96,55 derajat dengan kedalaman 18 km," tulis @infomitigasi. 
 
Gempa terjadi dini hari diikuti gempa susulan hingga pagi hari. Mulai pukul 00.04 WIB hingga 04.47 seperti yang tercatat dalam seismograph.
 
 
Kekuatan gempa antara 5,9 hingga 4 SR, sudah terjadi 9 kali gempa. 
 
"Dari rekaman seismograp Gunung Sitoli Nias terlihat mainshock yang sampai terjadi overscale pada seismogram. dan beberapa gempa susulan juga terekam dalam seismograp yang hanya berjarak beberapa kilometer dari epicentrum gempa," lanjut keterangan Infomitigasi. 
 
Kepala Bidang Informasi Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun media sosialnya @DaryonoBMKG menyebut, hingga pukul 06.40 telah terjadi 10 kali gempa susulan. 

"Hingga pukul 06.40 WIB telah terjadi sebanyak 10 kali gempa susulan (aftershocks) di barat Nias," cuitan Daryono. 
 
Baca Juga: 10+ Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini, 2 November 2021, Berikut Cara Klaim Kode Redeem Agar Berhasil

Daryono juga menjelaskan bahwa sumber gempa outer rise pemicu gempa Nias Mentawai M6,2 pagi dinihari terletak di luar zona subduksi. 
 
"Ini dicirikan dgn mekanisme sumbernya yang berupa sesar turun (normal fault)," terang Daryono.
 
Akan tetapi juga dikatakan Daryono, gempa dengan magnitudo 6,2 yang mengguncang Nias dan Kepulauan Mentawai bukan merupakan gempa subduksi atau megathrust. 
 
Jika gempa terjadi pada zona subduksi maka bidang kontak antar lempeng pada lajur tunjaman.
 
 
"Sedangkan gempa tadi itu pd zone tekukan lempeng sblm menunjam, nmny outer rise, yaitu zone sumber gempa di luar subduksi," jelas Daryono. ***
 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini