Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lahar Panas, PVMBG Tetapkan Status Waspada

6 Desember 2021, 17:39 WIB
Gunung Semeru kembali muntahkan lahar pada Senin 6 Desember 2021 /Foto: Twitter/dinrayaujazla/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali terjadi erupsi atau mengeluarkan lahar panas pada Senin, 6 Desember 2021.

Erupsi susulan ini diunggah oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) www.vsi.esdm.go.id. 

Pada rilis resminya, PMVBG menyebut melalui pengamatan visual, asap kawah Gunung Semeru terlihat berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 300-500 meter dari puncak.

Selain itu, PVMBG melihat letusan tinggi asap kl 500 m warna asap putih kelabu condong ke arah utara.

Baca Juga: 9 Mantan Pegawai KPK Tak Lulus TWK Tolak Gabung di ASN Polri, Tata Khoiriyah: Terima Kasih Kapolri

Bahkan terlihat awan panas guguran dengan jarak luncur 2000 meter, dari puncak atau 700 meter dari ujung aliran lava ke tenggara (Besuk Kobokan).

Tercatat aktivitas yang berhubungan dengan kegempaan, yaitu gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan, awan panas, guguran, hembusan asap kawah, aktivitas tektonik serta banjir.

"Dalam pantauan PVMBG terjadi 8 kali gempa letusan atau erupsi, 2 kali gempa awan panas guguran, 11 kali gempa guguran, 5 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali getaran banjir," tulis vsi.esdm.go.id dikutip SeputarTangsel.com.

Dari pantauan tersebut PVMBG menetapkan status Gunung Semeru pada Level 2 atau waspada.

Baca Juga: Kapolri Angkat 57 Mantan Pegawai KPK jadi ASN Polri, Novel Baswedan: Saya dan Sebagian Besar IM57 Terima

Karena status tersebut, PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

Selain itu PVMBG menghimbau masyarakat mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler