SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana letusan Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.
Dalam kesempatannya ke Kabupaten Lumajang, Risma mengunjungi dapur umum untuk korban letusan Gunung Semeru. Selain itu, dia juga sempat beberapa kali berhenti untuk membagikan makanan dan bantuan, termasuk membantu mengais pasir untuk menutupi lubang jalan.
Video Risma sedang membantu mengais pasir menutupi lubang jalan menjadi viral di media sosial. Banyak yang menilai, itu seharusnya bukan pekerjaan Mensos.
Namun, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mempunyai pendapat berbeda.
Baca Juga: Puan Maharani Ucapkan Duka Cita Atas Erupsi Gunung Semeru, NIcho Silalahi: Tante Pilih Kasih
Mustofa Nahrawardaya mengatakan, pejabat terbiasa memerintah para birokrat. Karenanya, sesekali perlu merasakan kerja sebagai pekerja kasar.
"Kebiasaan nonton kerja-kerja, nge-bossy para birokrat," ujar Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @TofaTofa_id, Senin 6 Desember 2021.
"Biarkanlah pada pejabat merasakan para pekerja kasar. Asal nggak ngamuk setelah itu, ya. Sebaiknya biarkan sajalah," sambung Mustofa Nahrawardaya.
Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru meletus dengan memuntahkan awan panas, abu vulkanik, dan lahar dingin, Sabtu 4 Desember 2021.