SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Indonesia menerima 4,8 juta dosis vaksin AstraZeneca dan Moderna yang datang pada Jumat, 19 November 2021.
Total hingga saat ini, 340 juta dosis vaksin berbagai jenis telah didatangkan pemerintah sebagai upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional.
"Hingga saat ini, lebih dari 340 juta dosis vaksin telah berhasil kita datangkan melalui berbagai skema," kata Johnny G. Plate yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 20 November 2021.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru 2021 Tidak Ada Penyekatan, Menko PMK: Harus Sudah Vaksin
"Semua upaya ini dilakukan pemerintah guna percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Setiap dukungan yang kita terima, memberikan kontribusi penting bagi ketersediaan vaksin yang akan melindungi bangsa Indonesia," sambung Johnny G. Plate.
Selain itu, menurut Johnny G. Plate, kedatangan vaksin Moderna dari pemerintah Belanda menandakan eratnya hubungan kedua negara.
“Hal ini sekaligus menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, termasuk dalam hal penanganan pandemi,” kata Johnny G. Plate.
Johnny G. Plate mengatakan pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi menjelang akhir tahun untuk mencapai target vaksinasi.
"Masih ada target vaksinasi 70 persen yang harus kita kejar hingga akhir tahun untuk mencapai kekebalan komunal yang merata. Ayo segerakan vaksinasi agar lebih banyak warga terlindungi," ujar Johnny G. Plate.
Kemudian Menkominfo tersebut juga meminta masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan dan bijak dalam berpergian saat Natal dan Tahun Baru.
"Perlu upaya bersama untuk menekan mobilitas selama liburan akhir tahun, terutama dari masyarakat. Karena itu, kita mengimbau masyarakat untuk bijak bermobilitas," kata Johnny G. Plate.
Baca Juga: Dapat Vaksin Janssen, Warga Desa Kroyo Purworejo Cukup Suntik Vaksin Satu Kali
"Sedapat mungkin, mari kita menahan diri tidak bepergian dulu pada akhir tahun dan tetap jaga protokol kesehatan," sambung Johnny G. Plate.
Untuk diketahui, vaksin yang baru datang tersebut terdiri dari 4.059.290 dosis vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800 ribu dosis vaksin Moderna.
Vaksin yang merupakan hasil kerja sama AstraZeneca dan Universitas Oxford ini telah dikirimkan ke Indonesia melalui berbagai skema, baik kerja sama langsung atau donasi dari negara lain.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dikabarkan Mengandung Microchip, Ditanam Dalam Tubuh Saat Divaksinasi? Cek Faktanya
Dengan kedatangan vaksin tersebut, jumlah total vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca yang diterima Indonesia adalah 41,5 juta dosis dengan merek dagang Vaxzevria dan KconecaVac untuk yang dibuat di China.
Kemudian 800 ribu dosis vaksin Moderna adalah donasi dari Pemerintah Belanda dan merupakan kedatangan vaksin tahap ke-125.***