SEPUTARTANGSEL.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan sebuah informasi dari hasil survei yang telah dilakukan.
Hasil survei tersebut salah satunya adalah mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sejak sebelum pandemi Covid-19, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi sudah mengalami penurunan.
Baca Juga: Survei Indikator: Tingkat Kepuasaan Masyarakat terhadap Kinerja Presiden Jokowi Terus Menurun
Sampai saat ini, masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi berjumlah 2,3 persen dan yang cukup puas berjumlah 55,8 persen.
Meskipun tingkat kepuasan masih berada di atas 50 persen, namun masih terjadi tren penurunan. Pasalnya sebelum pandemi Covid-19, tingkat kepuasan masyarakat berada di angka 70an persen.
Menanggapi hal tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan dengan nada sarkasnya mengatakan bahwa survei tersebut salah.
Baca Juga: Survei Indikator: 56,9 Persen Masyarakat Kurang dan Sangat Tidak Bersedia Divaksinasi Covid-19
"Survey ini pasti salah," cuit Gus Umar dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @UmarChelsea_70 pada Senin, 27 September 2021.
Gus Umar nampak tidak percaya jika survei tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi menurun. Pasalnya menurut Gus Umar, Jokowi sudah berbuat banyak untuk rakyatnya.
"Ini gak mgkn trend jokowi turun pdhl dia sdh byk berbuat buat rakyat," sindir Gus Umar.
Kemudian, Gus Umar juga menyertakan hastag di akhir cuitannya dengan tulisan Bismillah Menhan hasil Resafel.
Baca Juga: Walau Kerap Bikin Bingung, Mayoritas Puas Dengan Kinerja Pemerintahan Joko Widodo
Sontak cuitan dari Gus Umar mendapatkan komentar dari para netizen.
"Cuma seminggu doang seperti Chelsea nanti juga dipuncak klasemen EPL," komen akun @Satria_Maul.
"Iyaiya salah tuh...survey yg tdk akurat," tulis akun @RatnasiregarS.
Sebagai informasi, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa mayoritas di negara-negara lain yang mengalami pandemi Covid-19 termasuk Indonesia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemimpinnya memang mengalami penurunan.
Meskipun turun, namun angka kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dinilainya masih cukup baik.***