Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional yang bertajuk 'Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Penanganan Pandemi, Vaksinasi dan Peta Elektoral Terkini' secara daring pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Indikator Politik melakukan simulasi elektabilitas 15 nama yang diperhitungkan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Hasil Survei Indikator Politik menunjukkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menempati posisi pertama dengan elektabilitas tertinggi sebesar 26,2 persen.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Panen Pujian dari Netizen Gegara Hal Ini, Dokter Tirta: Penasaran
Disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan raihan elektabilitas sebesar 20,8 persen.
Sementara, untuk posisi ketiga ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan walaupun elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi tertinggi, namun angkanya tidak menonjol.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Unggul, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat
Burhanuddin mengingatkan pesaing utama Prabowo adalah Ganjar dan Anies.
"Prabowo Subianto tampak masih lebih besar dukungannya sebagai calon presiden ketimbang nama-nama lain, tapi tidak menonjol. Calon pesaing utamanya yaitu terutama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," ungkap Burhanuddin saat pemaparan secara daring, Rabu, 25 Agustus 2021.
Para urutan setelahnya, ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridawan Kamil dengan elektabilitas sebesar 5,7 persen.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono ke Menhan Prabowo Subianto: Pandemi Covid-19 Itu Simulasi Perang Biologis
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbagi tempat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih elektabilitas sebesar 5,4 persen.
Selain itu, berikut elektabilitas tokoh di bawah 5 persen, di antaranya adalah Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen, Mahfud MD 1,9 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,7 persen.
Dilanjutkan dengan Erick Thohir 1,6 persen, Tito Karnavian 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani 0,4 persen, dan Budi Gunawan 0,1 persen.
Baca Juga: Survei Indostrategic: Anies-AHY Ungguli Prabowo-Puan
Sebagai informasi, survei Indikator dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada periode 30 Juli sampai 4 Agustus 2021 dengan melibatkan sebanyak 1.220 responden.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling (acak) dengan margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***
