Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei nasional tentang elektabilitas partai politik dalam pemilu 2024 mendatang.
Hasil survei Charta Politika menunjukkan PDIP masih menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen.
Pada posisi kedua, Partai Gerindra meraih elektabilitas sebesar 17,5 persen dan posisi ketiga ditempati oleh PKB dengan elektabilitas sebesar 9,4 persen.
PKS menyusul ketiga partai teratas itu dengan menempati posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 6,8 persen.
Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan Sembako Picu Kerumunan Saat PPKM, Fadli Zon: Speechless
Hal mengejutkan muncul dari Partai Demokrat yang mampu melesat naik. Sehingga, sejajar dengan Partai Golkar yang meraih elektabilitas sebesar 6,6 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, naiknya elektabilitas Partai Demokrat tersebut dipengaruhi oleh sikap partai tersebut yang kerap berseberangan dengan pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Saya rasa karena kecenderungan sikap Partai Demokrat yang bersebrangan dengan pemerintah. Jadi, ketika publik tidak merasa puas dengan kinerja pemerintah, maka partai ini naik elektabilitasnya," kata Yunarto saat memaparkan rilis survei secara daring pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Unggul, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat
Sementara itu, elektabilitas parpol selanjutnya diisi secara berurutan, di antaranya adalah Partai NasDem 4,8 persen, PPP 2,3 persen, PAN, 1,7 persen, dan PSI 1,2 persen.
Beberapa parpol yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, di antaranya adalah Perindo 0,7 persen, Partai Gelora dan Partai Hanura masing-masing 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, PKPI, PBB, dan Partai Berkarya masing-masing 0,1 persen.
Selain itu, jika dilihat dari tren keterpilihan parpol, terdapat parpol yang mengalami kenaikan elektabilitasnya dibandingkan dengan survei-survei Charta Politika sebelumnya, yaitu PDIP, Gerindra dan Demokrat.
Baca Juga: Ustad Adi Hidayat Sebut Ayat Ini Ungkap Cara Mencegah Lupa, Simak Penjelasannya
Sebagai informasi, survei Charta Politika dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada periode 12-20 Juli 2021 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden, yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling (acak) dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***
