Commitment Fee Formula E Jakarta Sampai Rp2,4 Triliun, Ferdinand Hutahaean: KPK dan PPATK Kerja yang Benar!

17 September 2021, 09:29 WIB
Ferdinand Hutahaean tanggapi pernyataan PSI yang mempertanyakan commitmen fee Jakarta untuk Formula E mencapai Rp2,4 triliun /Foto: Instagram.com/Ferdinand_Hutahaean./

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra yang mempertanyakan pembayaran Commitment fee Jakarta dengan kota lain penyelenggara Formula E yang terlalu jauh perbedaanya.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand menyarankan untuk bertanya kepada CEO Sports Capital Advisors (SCA) John Marcus, mengapa Jakarta harus membayar commitment fee sampai triliunan.

"Mgkn kita hrs bertanya kpd John Marcus, org Jerman yang tinggal di Singapura. Mengapa Jakarta harus bayar triliunan untuk selenggarakan Formula E yang tak jelas..!!" cuit Ferdinand dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: KPK Minta Masyarakat Lapor Terkait Kasus Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean: Kok Jadi Delik Aduan?

Kemudian, Ferdinand mempertanyakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan apakah kenal dengan John Marcus atau tidak.

"Atau @aniesbaswedan mau jelaskan lbh dulu kenal tdk dgn John Marcus?" lanjutnya.

Dalam cuitan terakhirnya, Ferdinand meminta agar KPK RI dan PPATK dapat bekerja dengan benar.

"Makanya @KPK_RI dan @PPATK kerja yg benar.!" ungkapnya.

Baca Juga: Tantang Anies Baswedan Soal Interpelasi Formula E, Yunarto Wijaya: Ayo Tunjukan Anda Gak Suka Bungkam

Cuitan dari Ferdinand pun mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.

"Kelihatan sangat jelas dan terang bang ada udang di balik batu jika dalam hitungan matematika 1 tambah 1 mau nya berapa, begitu bang, oya terus kawal untuk nkri tercinta," komen akun @Arpudin2.

"Krn ada org partai besar terlibat ya KPK angin2an utk menangani ini. KPK cuman ganti gerbong tp tujuan politiknya sama mengankan gerbongnya," tulis akun @mahasiswigenz.

"Modal capres itu mahal bang," ujar akun @eddy_widodo_165.

"Jiwa calo ku merontak," kata akun @suryawanmnur.

Baca Juga: Geisz Chalifah Sebut Interpelasi Formula E Bodong, Dedek Prayudi: Gak Perlu Narasinya ke Mana-mana

Sebagai informasi, pembayaran commitment fee untuk ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta dan kota lainnya besaran tagihannya cukup mencolok perbedaanya.

Menurut politisi PSI, Anggara Wicitra, kota Montreal di Kanada hanya menyetorkan uang sebesar Rp18,7 miliar untuk menyelenggarakan Formula E.

Sedangkan Jakarta, harus menyetorkan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk menyelenggarakan ajang balap mobil listrik Formula E tersebut.

Bahkan Amerika Serikat tidak dikenakan biaya commitment fee, begitu juga dengan Roma, Italia yang bebas biaya commitment fee sampai tahun 2025.

"Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan penerapan biaya commitment fee di berbagai kota berbeda? Mengapa Montreal hanya membayar 5 persen dari biaya commitment fee yang ditagih Dispora," kata Anggara.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler