Vaksin Pfizer Hanya Didistribusi di Jabodetabek, Jubir Kemenkes: Butuh Penanganan Khusus

21 Agustus 2021, 22:39 WIB
vaksin Pfizer. /Pixabay/X3

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Vaksin Pfizer telah tiba di Indonesia beberapa waktu lalu.

Dengan merek COMIRNATY, Vaksin Pfizer ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima.

Untuk tahap awal, Vaksin Pfizer didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depak, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Hal tersebut berkaitan dengan sistem yang lebih kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Pandemi Belum Selesai Anggaran Kesehatan Malah Turun, Mardani Ali Sera: Pemerintah Gagap Susun Skala Prioritas

Dibutuhkan tenaga kesehatan yang telah terlatih untuk menangani vaksin ini.

Vaksin asal Amerika Serikat ini harus ditangani, disimpan dan segera digunakan.

Disimpan dengan suhu yang sangat rendah antara – 90 hingga – 60 derajat Celsius.

Berbeda dengan jenis vaksin yang telah hadir sebelumnya di Indonesia.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” ujar drg. Widyawati, Jubir Kemenkes, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat dilansir SeputarTangsel.com dari situs resmi kemenkes.go.id.

Baca Juga: Ideologi Taliban Bertentangan dengan Pancasila, BNPT: Jangan Jadikan Role Model

Pada Kamis 19 Agustus 2021 telah tiba vaksin Pfizer sebanyak 1.560.780 dosis.

Vaksin tersebut diperoleh melalui skema pembelian langsung.

Dalam tahun ini akan tiba secara bertahap sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer.

Jumlah tersebut belum termasuk 4,6 juta dosis yang didapat secara gratis dengan skema GAVI atau Covac.

Vaksin ini dapat langsung disuntikkan karena telah memperoleh EUA atau Emergency Use Authorization dari BPOM.

Baca Juga: Sentil Kemenkumham Soal Remisi Djoko Tjandra, Abdillah Toha: Bukankah Mereka Bagian dari Penghancuran Keadilan

“Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersediaan vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19,” ujarnya lagi.

Hingga saat ini terdapat enam jenis vaksin yang digunakan, yaitu Coronavac, Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer serta produksi Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac.

Hingga kini masih ada masyarakat yang pilh-pilih vaksin karena kurangnya pengetahuan.

Baca Juga: Bobby iKON Bikin Heboh, Ungkap Segera Miliki Momongan Lalu Menikah

Pemerintah menjamin keamanan serta khasiat dari keenam jenis vaksin tersebut. Diharapkan masyarakat tak perlu takut untuk melakukan vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity.

Sehingga mampu melawan Covid-19 dan masyarakat dapat beraktivitas seperti sediakala.***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler