Doa MUI Sidang Tahunan MPR Mohon Perbaikan Pemimpin, Demokrat: Beliau Paham Ada Kerusakan Berat di Negeri ini

17 Agustus 2021, 13:16 WIB
Potret Presiden Joko Widodo. Politisi partai Irwan Pecho memberikan komentar atas doa MUI yang memohon perbaikan kepimpinan di Indonesia. /BPMI Setpres/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sidang Tahunan MPR dan Rapat Bersama DPR dan DPD RI yang dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapatkan sorotan dari seorang politisi partai Demokrat Irwan Pecho.

Irwan Pecho menyinggung terkait doa yang dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Habib Nabiel Al-Musawa dalam sidang tersebut yang memohon adanya perbaikan kepimpinan di jajaran pemerintahan.

Komentar itu disampaikan oleh Irwan Pecho melalui cuitan akun Twitter pribadinya @irwan_fecho pada Senin, 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira di Hari Merdeka, Populasi Badak Jawa Bertambah Jumlahnya Jadi 75 Ekor

"Berkali-kali kata PERBAIKI dalam doa yang disampaikan pada sidang tahunan kali ini," kata Irwan Fecho, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitannya.

Menurut Irwan Pecho, makna "diperbaiki" itu memiliki sejumlah unsur seperti perbaiki pemimpin, perbaiki pemerintahan hingga perbaiki situasi saat ini.

"Perbaiki pimpinan, perbaiki pemerintahan, perbaiki kondisi hari ini. Semua itu harapan yg disampaikan berulang-ulang oleh pembaca doa," ujarnya.

Baca Juga: SBY Singgung Covid-19 Saat HUT RI: Tidak Ada Jalan Pintas dan Resep Ajaib, Mesti Miliki Pikiran Cerdas

Lantas Irwan Pecho menduga jika pembaca doa tersebut memahami situasi yang tengah dihadapi negeri ini.

"Nampaknya beliau memahami ada kerusakan berat di negeri ini," tutur Irwan Pecho.

Sebelumnya, acara sidang MPR RI Tahunan telah diselenggarakan di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 16 Agustus 2021.

Presiden Jokowi turut memberikan pidato kenegaraan saat menghadiri acara sidang MPR dan rapat bersama DPR dan DPD RI.

Baca Juga: Praktisi Sebut Pakaian Adat Bali Puan Maharani Harusnya Jangan Diisi Kain Prada, Jadi Tak Sesuai Pakem

Dalam pidatonya, Jokowi juga membahas terkait penanganan Covid-19 di Indonesia yang telah berlangsung selama satu setengah tahun ini.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu turut menyampaikan terkait pengantar postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022.

Sementara itu, pelaksanaan sidang tahunan MPR RI tersebut digelar secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat negeri ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Baca Juga: Harga Tes PCR Turun Jadi Rp495 Ribu, Said Didu: Sekitar 2 Tahun Rakyat Diperas Lewat Aturan Pemerintah

Adapun jumlah tamu fisik yang ikut hadir sidang tahunan MPR RI itu sebanyak 60 orang. Sementara yang lain mengikuti acara sidang itu secara daring maupun streaming.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler