Soroti Pidato Kenegaraan Presiden, Mardani: Disayangkan Jokowi Absen Ucapkan Duka Cita untuk Korban Covid-19

- 16 Agustus 2021, 22:11 WIB
Presiden Jokowi membacakan Pidato Kenegaraan, Senin 16 Agustus 2021
Presiden Jokowi membacakan Pidato Kenegaraan, Senin 16 Agustus 2021 /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM – Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 16 Agustus 2021, sehari sebelum peringatan Kemerdekaan Indonesia, Presiden membacakan Pidato Kenegaraan.

Politikus Mardani Ali Sera menyoroti pidato kenegaraan Presiden Jokowi yang dilakukan dengan mengenakan pakaian adat Baduy.

Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi banyak membahas tentang pandemi Covid-19. Presiden menyebutkan bagaimana pandemi Covid-19 adalah ujian bagi bangsa Indonesia, tantangan yang dihadapi.

Baca Juga: Atas Petunjuk Presiden Jokowi, Luhut: PPKM Level 4,3 dan 2 di Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 23 Agustus 2021

“Sampai saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Pada tahun 2022, kita masih akan dihadapkan dengan ketidakpastian yang tinggi,” ujar Jokowi dalam awal pidato yang disiarkan secara langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 16 Agustus 2021, dikutip SeputarTangsel.Com.

Selanjutnya, Presiden Jokowi memaparkan strategi pemerintah pada tahun 2022.

“Dengan berpijak pada strategi tersebut, Pemerintah mengusung tema kebijakan fiskal pada tahun 2022, yaitu ‘Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural’,” ujar Jokowi masih dalam pidato yang sama.

Baca Juga: Pegiat YLBHI ke Jokowi: Seharusnya Tiru Bagaimana Baduy Hadapi Pandemi dan Jaga Lingkungan Hidup

Mardani Ali Sera yang merupakan salah seorang anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sangat menyayangkan, pidato Presiden tidak sedikit pun mengucapkan ungkapan duka kepada korban Covid-19.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x