Politisi PAN Usul RS Khusus Pejabat, Susi Pudjiastuti: Hanya Tahu Rakyat Kalau Pileg

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irene Rumaseuw jadi sorotan publik karena meminta pemerintah menyediakan fasilitas rumah sakit khusus untuk pejabat.

Rosaline beralasan, sudah seharusnya pemerintah memikirkan nasib para pejabat yang selama ini berjuang demi kepentingan rakyat dan negara.

Alih-alih dapat dukungan, permintaan untuk mengistimewakan para pejabat itu justru menuai banjir kritikan.

Baca Juga: Wasekjen PAN Minta RS Khusus Pejabat, Ernest Prakasa Beri Sindiran, Anggota DPR Harus Kita Lestarikan

Salah satunya, kritikan datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti menyampaikan hal itu melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, sekaligus menanggapi pernyataan Ekonom Faisal Basri, perihal usulan rumah sakit untuk para pejabat tersebut pada Kamis, 8 Juli 2021.

Dalam cuitannya, Faisal Basri menyatakan bahwa nasib rakyat jauh lebih sengsara ketika menghadapi pandemi Covid-19 dibandingkan dengan para pejabat.

Baca Juga: Kadernya Minta Rumah Sakit Khusus, PAN: Kami Kaget, Harusnya Rakyat Dapat RS Kelas Pejabat

"Masih punya nuranikah politisi ini? Tahukah Anda rakyat jauh lebih sengsara, tak punya pilihan, lalu mati," cuit Faisal Basri.

Susi Pudjiastuti pun menanggapi cuitan itu.

"Mereka hanya tahu rakyat kalau pileg saja Pak Faisal," kata Susi Pudjiastuti, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Jumat, 9 Juli 2021.

Bahkan, Susi Pudjiastuti meyakini bahwa para pejabat sebenarnya tidak kenal dan peduli selepas pemilu legislatif.

Baca Juga: Politikus PAN Minta Pejabat Disediakan RS Covid-19 Khusus, Para Dokter dan Mardani Ali Sera Bilang Begini

"Setelah pileg selesai mereka tidak tahu lagi, apalagi kenal dan perduli," ujar Susi Pudjiastuti.

Seperti diberitakan, publik dibuat heboh
lantaran seorang politisi PAN mengusulkan agar pemerintah menyiapkan rumah sakit khusus bagi para pejabat.

Usulan itu dilayangkan oleh Rosaline Irene Rumaseuw karena pengalaman membantu sejumlah kenalan pejabat lainnya yang kesulitan mendapatkan ruangan di rumah sakit.

Baca Juga: Indonesia Darurat Oksigen, Sekjen PAN Kelimpungan Mencari dan Akhirnya Dapat Dengan Harga 5 Kali Lipat

Salah satunya adalah John Siffy Mirin, rekan sesama Politikus PAN, yang telah meninggal dunia karena Covid-19 pada 3 Juli 2021 lalu.

Ramainya usulan rumah sakit khusus untuk para pejabat itu membuat Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan permintaan maaf kepada publik.

Yoga Mauladi menyatakan bahwa kini pihak Dewan Pimpinan Pusat PAN telah menegur Rosaline Irene Rumaseuw.***