SEPUTARTANGSEL.COM - Mulai pukul 00.00 Sabtu 3 Juli 2021, Presiden Jokowi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Salah satu implementasi PPKM Darurat Jawa-Bali adalah membatasi mobilitas masyarakat.
Pelaksanaan di lapangan, dijalankan oleh aparat kepolisian dan instansi terkait dengan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan.
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Sabtu 3 Juli 2021 dari pagi hingga malam ini.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Mau ke Mana? Ini Daftar Jalan yang Ditutup di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Saat PPKM Darurat Jawa-Bali
PPKM Darurat Jawa-Bali akan berlangsung 20 Juli 2021. Selama masa penerapan aturan tersebut, Polda Metro Jaya menambah jumlah titik pembatasan dan pengendalian mobilitas di wilayah hukum yang dinaunginya.
Baca Juga: Catat, Selama PPKM Darurat Jawa-Bali, KRL Jabodetabek Ubah Jam Operasional
Kali ini, Polda Metro Jaya menerapkan pembatasan di 35 titik di kawasan Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jadetabek). Pembatasan diberlakukan dalam rentang pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
35 titik itu meliputi 21 kawasan dan jalan yang dilakukan pembatasan mobilitas, serta 14 kawasan dan jalan yang dilakukan pengendalian mobilitas.
Baca selengkapnya: Mau ke Mana? Ini Daftar Jalan yang Ditutup di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Saat PPKM Darurat Jawa-Bali
2. (Breaking News) - Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Berita duka belum berhenti menerpa bangsa Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Kali ini, berita duka datang dengan meninggalnya salah seorang putri Proklamator RI, Ir Soekarno.
Baca Juga: Habib Rizieq Pernah Bersaksi Saat Rachmawati Soekarnoputri Jadi Tersangka Dugaan Makar
Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan meninggal dunia pagi ini, Sabtu 3 Juli 2021 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca selengkapnya: (Breaking News) - Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
3. Susu Beruang Bear Brand Diburu, Pegiat Sosial Rudi Valinka: Kalian Benar-benar Digoblokin Sejuta Persen
Beredar video masyarakat yang berebut susu kaleng di sebuah supermarket pada 3 Juli 2021.
Baca Juga: Viral Video Rebutan Susu Beruang Bear Brand, Apa Bedanya dari Merek Lain Sampai Harus Berebut?
Susu merek Bear Brand yang menjadi buruan masyarakat tersebut dipercaya meningkatkan imun tubuh bagi yang terpapar Covid dan menjalani isoman.
Pegiat sosial Rudi Valinka melalui akunnya @kurawa menyatakan para pemburu susu beruang Bear Brand telah "benar-benar digoblokin sejuta persen".
Baca selengkapnya: Susu Beruang Bear Brand Diburu, Pegiat Sosial Rudi Valinka: Kalian Benar-benar Digoblokin Sejuta Persen ***