SEPUTARTANGSEL.COM- Beredar data sebanyak 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual murah di forum hacker, RaidForums pada Mei 2021.
Data tersebut lengkap berisi nama, alamat, tempat tanggal lahir, NIK, nomor telepon dan email beserta fotonya.
Bahkan dalam penawaran tersebut penjual memberikan data sampel gratis sebanyak 1 juta data penduduk Indonesia.
Disebutkan juga bahwa data ini didapatkan dari BPJS Kesehatan. Akun tersebut mengatakan kumpulan data ini dijual seharga 0,15 Bitcoin atau sekitar Rp 87,6 juta.
Pihak BPJS Kesehatan pun langsung menanggapi adanya kebocoran data penduduk yang dikabarkan berasal dari instansinya.
Melalui Holding Statement BPJS Kesehatan memberikan tanggapan terkait bocornya data tersebut.
"Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa ada 279 juta data peserta yang terindikasi bocor. Sementara sampai dengan Mei 2021 jumlah peserta BPJS Kesehatan adalah 222,4 juta jiwa," tulis BPJS Kesehatan dalam statementnya.
Baca Juga: Parah, Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor dan Dijual Murah di Forum Hacker
Dikatakan juga saat ini BPJS Kesehatan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.
"Kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya.
Dengan big data kompleks yang tersimpan di server kami, kami memiliki sistem pengamanandata yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut di dalamnya data peserta JKN-KIS," tutupnya. ***