Menko PMK: Perempuan Sebagai Pelaku UMKM Harus Mampu Memanfaatkan Teknologi

23 April 2021, 14:32 WIB
Perempuan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi. /Sumber: Pixabay/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa perempuan sebagai pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi di era digital sekarang ini.

Karena era teknologi digital telah membawa dampak terhadap perubahan perilaku manusia.

Contohnya, seperti kecenderungan aktivitas untuk bertransaksi jual beli juga mulai bergeser dari cara-cara konvensional ke platform berbasis online.

"Perempuan sebagai pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi terutama e-commerce,” ujarnya.

Baca Juga: Wow, Apple Akhirnya Rilis AirTag, Ini Fitur Menariknya

Baca Juga: Bulan Ramadhan Malah Jambret, Lalu Kena Tabrak Mobil

Menurutnya, dengan memanfaatkan e-commerce, kaum hawa ini dapat mengasah skill digital entrepreneur mereka sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya.

Dikutip dari laman Kemenko PMK, Muhadjir Effendy menyebutkan jika peran perempuan sebagai pelaku e-commerce merupakan tantangan agar dapat berkreasi dan berinovasi untuk memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru.

Sehingga nantinya dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan.

Namun, Menko PMK berharap perempuan Indonesia tidak puas hanya menjadi pelaku UMKM saja. Lebih dari itu memiliki motivasi menjadi wirausaha atau pengusaha yang lebih tangguh sehingga dapat berperan di kancah yang lebih luas di bidang ekonomi digital.

Baca Juga: Banyak Klub Mundur dari Liga Super Eropa, Agnelli Tetap Optimis

Baca Juga: Ada Masalah Keluarga, Rio Reifan Kembali Gunakan Narkoba

"Banyak kajian menunjukkan bahwa perempuan telah menjadi solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh negara, baik Indonesia, maupun di negara-negara di berbagai belahan dunia. Pembangunan ekonomi yang melibatkan perempuan dapat tumbuh lebih cepat dan lebih produktif," ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa prestasi perempuan itu perlu dihargai dan perlu ditingkatkan. Diantaranya, dengan memberikan akses secara berkelanjutan serta edukasi dan sosialisasi literasi digital kepada perempuan.

"Selain itu, kemudahan perempuan untuk mendapatkan modal berusaha juga akan membuat perempuan semangat untuk berusaha di bidang digital. Saya yakin perempuan bukan hanya mampu mengurus keluarga, tetapi juga bisa berkontribusi bagi perekonomian," katanya.

Baca Juga: Emansipasi Perempuan Belum Selesai Karena Tingginya Angka Perkawinan Anak

Baca Juga: Radio di Lombok Utara Dorong Pemberdayaan Perempuan

Menurut data, di Indonesia pertumbuhan nilai penjualan bisnis online setiap tahun diperkirakan meningkat 40 persen.

Seiring jumlah pengguna internet yang kini mencapai 93,4 juta pengguna serta pengguna perangkat telepon pintar di Tanah Air yang berjumlah 71 juta pengguna.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler