Banyak Klub Mundur dari Liga Super Eropa, Agnelli Tetap Optimis

- 22 April 2021, 22:19 WIB
Pimpinan klub yang sebelumnya sudah bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pimpinan klub yang sebelumnya sudah bergabung dengan Liga Super Eropa. /Sumber: Marca / Hugo Cerezo/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Kisruh perpecahan yang terjadi di klub-klub Eropa terus berlanjut. Liga Super Eropa pada awalnya akan menggantikan posisi Liga Champions.

Ada 12 klub yang dilaporkan telah sepakat bergabung dalam Liga Super Eropa atau European Super League. Klub tersebut, yaitu Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Selain itu, ada pula beberapa klub Italia dan Spanyol, seperti Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Pembentukan European Super League banyak dikecam tokoh-tokoh Eropa. Seperti Perdana Menteri Inggris, Pangeran Harry, hingga beberapa pemain, dan fans Barcelona.

Baca Juga: Asyik, Mulai 1 Mei Liga Italia Boleh Dihadiri Penonton di Stadion

Baca Juga: TII: Kita Perlu Mendorong Reformasi Partai dan Inklusi Anak Muda

UEFA sebagai lembaga sepak bola Eropa juga angkat suara. Mereka mengancam tidak mengizinkan pemain yang ikut dalam Liga Super Eropa untuk bermain di tim nasional negara masing-masing. Itu artinya, mereka juga tidak dapat tampil di Piala Dunia.

Keberadaan Liga Super Eropa mulai runtuh, Rabu 21 April 2021. Dua belas klub yang awalnya sepakat, satu persatu mengundurkan diri dan meminta maaf kepada para penggemarnya. Enam klub Inggris menyatakan keluar, setelah itu diiringi Inter Milan dan klub Spanyol.

“Suara dan keprihatinan para penggemar di seluruh dunia telah diungkapkan dengan jelas tentang Liga Super, dan AC Milan harus peka terhadap suara mereka yang mencintai olahraga yang luar biasa ini,” tulis pernyataan AC Milan secara resmi mengenai alasan keluarnya dari Liga Super Eropa.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x