SEPUTARTANGSEL.COM – Madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan berbasis keagamaan tentunya kental dengan nuansa ilmu-ilmu keagamaan yang kuat.
Namun di era industri 4.0 sekarang ini madrasah harus mampu untuk bersaing dengan sekolah umum lainnya.
Untuk mewujudkan madrasah yang mampu mengikuti perkembangan teknologi tanpa meninggalkan citra religiusnya, lembaga konsultan pendidikan Sahabat Belajar Siswa (SBS) melakukan audiensi dan kerjasama dengan jajaran Madrasah Aliyah Negeri 21 Jakarta.
Baca Juga: Paspor Jozeph Paul Zhang Bisa Dicabut, Begini Penjelasan DPR
Baca Juga: Menista Agama Hindu, Ormas Hindu Minta Desak Made Dharmawati Diusut
Lembaga SBS hendak melakukan kerjasama dengan pihak madrasah dengan visi untuk peningkatan prestasi sains dan teknologi para siswa madrasah.
Rahman Sugidiyanto selaku Direktur SBS berdiskusi dengan jajaran pimpinan MAN 21 terkait dengan peningkatan mutu wawasan Iptek di madrasah tersebut.
"Kami berkeinginan agar madrasah juga bisa berprestasi dalam sains dan teknologi dan dimulai di MAN 21 Jakarta," ucapnya di madrasah yang terletak di bilangan Rorotan Jakarta Utara pada Senin, 19 April 2021.
Baca Juga: Dianggap Meresahkan, 20 Konten Jozeph Paul Zhang Diblokir Kominfo
Baca Juga: Menista Agama Hindu, Ormas Hindu Minta Desak Made Dharmawati Diusut
Kunjungan Lembaga SBS tersebut disambut hangat oleh Kepala Madrasah Samsurial yang turut didampingi oleh Kepala TU Sofyan Dali.
Pihak SBS mengapresiasi visi kepala Madrasah Aliuah Negeri 21 yang senantiasa terbuka dengan berbagai trobosan yang dapat meningkatkan prestasi siswa khususnya terkait dengan pendidikan ilmu pengetahuan umum.
"Kami mengapresiasi visi Kepala MAN 21 yang senantiasa berupaya menjadikan madrasahnya berprestasi agar siswa siswi dan orang tua menjadikan madrasah sebagai pilihan utama dan favorit dalam melanjutkan pendidikannya," kata Rahman.
Baca Juga: Nekat Mudik Saat Pandemi, Doni Monardo : Ini Bisa Menimbulkan Hal Tragis
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Akan Hadiri Undangan Joe Biden Terkait KTT Perubahan Iklim
Sementara itu Samsurial menyambut baik gagasan dari Sahabat Belajar Siswa yang ingin melakukan langkah-langkah kongkret berupa pembinaan yang terus berkelanjutan sekaligus menjadikan MAN 21 Jakarta sebagai pilot project.
"Kita berikan kesempatan untuk Sahabat Belajar Siswa agar MAN 21 dapat dijadikan sebagai laboratorium dan pilot project untuk peningkatan kualitas sains dan teknologi bagi madrasah kedepan," ucapnya.
Lembaga Sahabat Belajar Siswa sendiri merupakan konsultan pendidikan yang telah terdaftar di Kemenkumham, SBS menyediakan tutor-tutor handal dari berbagai kampus guna membina prestasi dan literasi siswa/siswi dalam kompetisi sains, penelitian dan pembinaan UTBK dan SBMPTN.***