SEPUTARTANGSEL.COM – Korlantas Polri sudah mulai mendirikan posko penyekatan di jalur-jalur tikus terkait pelarangan mudik lebaran 2021.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menerangkan pihak kepolisian akan menerapkan tindakan humanis dan persuasif dalam operasi ketupat yang akan digelar pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Hal ini dilakukan guna mensosialisasikan masyarakat untuk tidak melakukan mudik Lebaran.
Baca Juga: Pemerintah Rencana Cabut Subsidi Listrik Golongan 450 VA Tahun 2022
Baca Juga: Kebutuhan Gas LPG Makin Tinggi, Polisi Cegah Peredaran Gas Oplosan
“Operasi ini jelas merupakan operasi kemanusiaan ya, maka dari itu tindakan yang kami akan lakukan adalah persuasif dan humanis. Nantinya, Operasi Ketupat 2021 ini akan dilaksanakan mulai dari 6-17 Mei selama kurang lebih 12 hari,” ucapnya.
Istiono memastikan, anggotanya akan bertindak humanis dengan hanya memutarbalikkan kendaraan pelanggar.
Istiono menyebut, akan ada 333 titik penyekatan yang dijaga ketat oleh anggotanya yang tersebar di mulai dari Lampung hingga Bali, termasuk jalur kecil dan alternatif.
Baca Juga: Ngeri, Kota Bekasi Dilanda Hujan Es
Baca Juga: Setahun Pandemi, Usaha dan Industri Sepatu di Tangsel Kembang Kempis
“Selama masa yang berlaku tersebut pihak kepolisian akan memutarbalikkan kendaraan yang mencoba melintas di depan pos penyekatan. Tujuannya ya tidak lain agar tidak ada masyarakat yang lolos untuk mudik di masa pandemi Covid-19,” katanya.
Selain itu, Ia juga menjelaskan sudah melakukan pantauan pada ratusan titik yang tersebar dari Jakarta hingga Bekasi. Seperti dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News.
Ia pun menambahkan bahwa sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk berjaga dan menindak kendaraan sesuai dengan tanggal pelarangan.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 94W, BNPB Ingatkan 30 Provinsi ini Waspada
Baca Juga: Bangkitkan Industri Film, Kemenparekraf Galakkan #KembaliKeBioskop
“Sudah saya cek ya dari Jakarta, Bekasi, yang mana titik penyekatan itu dilaksanakan. Beberapa titik jalur alternatif serta jalur tikus ini sudah kita koordinasi dan antisipasi dengan masing-masing Polres baik itu di perbatasan kota atau kabupaten,” tuturnya.***