Setahun Pandemi, Usaha dan Industri Sepatu di Tangsel Kembang Kempis

- 15 April 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi pembuatan sepatu.
Ilustrasi pembuatan sepatu. /Sumber : Freepik/

SEPUTARTANGSEL.COM – Pandemi Covid-19 tampaknya belum menemui titik akhir, angka penyebaran virus di Indonesia masih tetap tinggi dengan kisaran angka di atas 5000 orang perhari.

Tingginya angka kasus, pembatasan sosial, dan juga ketakutan masyarakat berdampak pada perlambatan ekonomi, bukan hanya perusahaan besar, usaha mikro menengah seperti usaha sepatu misalnya, mengalami kerugian cukup besar hingga tak sedikit yang beralih profesi.

Khairul Anwar (25) sudah meritis usaha toko sepatu dari tahun 2013, pria berdarah Madura ini mengaku menyetok sepatu dari reseller toko lain atau dari pengrajin sepatunya langsung, di tahun 2017 ia mulai merambah dunia bisnis online melalui tokopedia dengan akun Toko All Star Murah.

Baca Juga: Gegara Protes, Aktivis Hong Kong Joshua Wong Dihukum 4 Bulan

Baca Juga: Dukung Pengembangan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri, Kemenkes Kucurkan Alokasi Anggaran Rp 400 Miliar

Ketika pandemi mencapai Indonesia, ia mengaku bahwa usahanya sedikit demi sedikit jadi sepi bahkan cenderung stagnan.

“Sama seperti tahun lalu, mas. Sepi,” kata Khairul Anwar ketika dihubungi wartawan SeputarTangsel.com pada Rabu, 14 April 2021.

Khairul mengaku bukan hanya dirinya saja yang mengalami kerugian tetapi banyak rekan seprofesi dengan dirinya juga sudah menyerah walaupun tak sedikit yang bertahan.

Baca Juga: Atasi Pemudik Bandel, Polisi Tutup 16 Jalan Tikus di Jabodetabek

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x