SEPUTARTANGSEL.COM- Keputusan Presiden tentang penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek telah disetujui DPR.
Bahkan seperti biasa, langkah cepat Presiden Jokowi dikatakan minggu ini akan segera melantik menterinya gabungan 2 Kementerian tersebut.
Artinya diantara dua Kemendikbud dan Kemenristek, ada salah satu menteri yang bakal digusur, Menristek atau Mendikbud, atau kedua-duanya yang akan digantikan.
Baca Juga: Vaksin Buatan China Miliki Efikasi Rendah, PB IDI Sebut Tetap Layak Digunakan dan Aman
Politisi Ferdinand Hutahaean yang rajin memberikan komentarnya di media sosial melalui akunnya @FerdinandHaean3 pun langsung menanggapinya.
"Saya usulkan Nadiem Makarim ini diganti. Dunia yang dipahami oleh Nadiem bukan dunia realita pendidikan kita. Nadiem sprt mahluk yg hidup di langit sementara dunia pendidikan kita di Bumi. Akhirnya tidak nyambung..!!" tulis Ferdinand Hutahaean.
Tetapi pendapat Ferdinand tersebut tak sepenuhnya disetujui netizen.
Baca Juga: Waduh, Negara Ini Menghentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson
Baca Juga: Waduh, KKP Temukan Modus Baru Pencuri Ikan Asal Vietnam di Laut Natuna Utara
Seorang netizen melalui akunnya @jekgarbi mengomentari cuitan Ferdinand.
Ia justru mengatakan bahwa figur Nadiem Makarim tepat menjadi Menteri Pendidikan saat ini.
"Klo menurut ane saat ini nadim figur yg tepat, pas dibutuhkan system online pas dia tukang online. Hingga anak didik masi bisa belajar dari rumah, walau perlu efort lebih."
Berbeda dengan pendapat tersebut, Fadhli Erlanda Arlan melalui akunnya juga memberikan komentarnya pada unggahan Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Perhelatan Balap MotoGP Indonesia Ditunda Tahun 2022, Persiapan Sirkuit Mandalika NTB Tetap Berjalan
Melalui akunnya @fadhlierlanda pada 14 April 2021 dikatakannya,
"Saya sebelumnya juga berpikir Nadiem seharusnya gak di Kemendikbud. Klo di Kemenkominfo mungkin cocok karena dia berpengalaman di industri start up," tulisnya.
Bagaimanapun penggantian atau penunjukan kembali menteri adalah hak prerogatif Presiden. Kita tunggu saja. ***