SEPUTARTANGSEL.COM – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan segera akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 pada 12-25 April 2021 mendatang.
Operasi Keselamatan Jaya di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini berisi edukasi terkait dikeluarkannya larangan mudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini.
"Dalam operasi ini kami meningkatkan pemahaman masyarakat terkait larangan mudik 2021 demi menjaga kesehatan bersama," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Baca Juga: Kapal Kargo Iran Telah Diserang di Laut Merah
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres, Taman Mini Indonesia Indah Resmi Milik Negara
Ia juga menyebut bahwa dalam fungsinya, operasi ini digelar dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona sekaligus mengampanyekan tertib lalu lintas.
"Kenapa disebut Operasi Keselamatan Jaya, karena murni dalam rangka kaitannya dengan upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19," katanya.
Ia juga menyebut bahwa Operasi Keselamatan Jaya 2021 ini nantinya akan dilaksanakan dengan humanis.
Baca Juga: Kementerian Agama Tegaskan Biaya Haji 2021 Belum Ditetapkan
Baca Juga: Real Madrid Mendekati Semifinal Liga Champions
"Yang kita sampaikan adalah tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, tertib berlalu lintas, dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Adapun tindakan petugas dalam operasi tersebut yakni pembagian masker kepada masyarakat, mengampanyekan protokol kesehatan, dan membagi-bagikan pamflet prokes dan keselamatan berlalu lintas.
Diketahui sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menggelar rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membahas persiapan pengamanan larang mudik lebaran 2021.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Kembali Menjadi Perdana Menteri Israel
Baca Juga: Sanksi atas Kudeta Myanmar, Rusia: Dapat Memicu Konflik Sipil Skala Penuh
Terkait hal tersebut, sejumlah persiapan pengamanan arus lalu lintas dibahas termasuk penyekatan di titik-titik yang akan dilalui masyarakat yang nekat mudik.
Dalam rapat yang digelar di gedung NTMC Polri pada hari Jumat, 2 April 2021 lalu, Istiono mengatakan koordinasi dilakukan untuk menyamakan persepsi sehingga larangan mudik lebaran 2021 bisa dilakukan dengan baik. Seperti dikutip dari Antara.
Kakorlantas juga memaparkan larangan mudik oleh pemerintah dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang masih ada.
Baca Juga: Hadapi China, Jepang Akan Perkuat Negaranya Dengan Pesawat Tempur F-35B
Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan Hingga Rp 50 Juta Untuk Warga Terdampak Banjir Bandang NTT
Menurutnya, diketahui dari data gugus tugas bahwa setiap ada libur panjang, angka kasus Covid-19 selalu naik.***