SEPUTARTANGSEL.COM – Dampak kudeta Myanmar yang dikuasai junta militer masih terus berlanjut.
Pelbagai pihak mengutuk adanya tindakan junta militer yang telah menewaskan banyak korban.
Menanggapi hal tersebut, Rusia menyebutkan bahwa menjatuhkan sanksi kepada junta militer dapat memicu timbulnya perang saudara.
Baca Juga: Bencana NTT dan NTB, Kemenkominfo dan Operator Seluler Tengah Memulihkan Layanan
Sanksi kepada pihak berwenang militer tersebut sangat sia-sia dan juga berbahaya.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa, 6 April 2021.
“Pada realitanya, tindakan memberikan hukuman dapat menimbulkan adanya kontribusi untuk mengadu domba antar pihak satu sama lain.”
Baca Juga: Terkait Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Sandiaga Uno Berencana Untuk Lakukan Ini