SEPUTARTANGSEL.COM – Keamanan kebaktian dan misa Jumat Agung sebagai rangkaian Paskah di empat gereja di Makassar, Sulawesi Selatan, ditinjau langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Mudah-mudahan apa yang kita harapkan pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah nanti semua berjalan secara aman dan damai," kata Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral Makassar pada Jumat, 2 April 2021.
Sebelum ke Makassar, Panglima TNI meninjau kebaktian dan misa Kamis Putih Paskah di Jakarta. Selanjutnya Jumat Agung di Makassar. Dilanjutkan ke Manokwari Papua pada Sabtu.
Baca Juga: Perempuan Muda terpengaruh ISIS, Gus Nadir: Kemana Aisyiyah dan Muslimat?
Baca Juga: Komnas Perempuan Menyayangkan Aksi Teror yang Memanfaatkan Perempuan
Pengamanan antisipasi teror susulan, pasukan TNI dan polisi sudah ditempatkan pada titik-titik yang dianggap rawan. Diberikan tambahan kekuatan di situ. Di samping patroli keliling tetap dilaksanakan.
"Ini untuk memberikan keyakinan dan rasa aman, baik di gereja-gereja maupun rumah-rumah. Setelah saya melihat beberapa gereja sore ini, semuanya sudah tergelar. Ibadah Jumat Agung bisa dilaksanakan dengan baik," ucapnya.
Di Makassar, peninjauan gereja dimulai dari Gereja Katolik Paroki Maria Rosari Karena di Jalan Perintis Kemerdekaan. Kemudian Gereja Kodam XIV/Hasanuddin di Jalan Urip Sumoharjo. Kemudian ke Gereja GPIB Immanuel Makassar di Jalan Balai Kota dan berakhir di Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Soal Embargo Vaksin, Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Dianggap Sepele
Baca Juga: Sejumlah Polisi Menggugat Donald Trump Atas Kericuhan Gedung Capitol AS
Dikutip dari Antara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Bersama Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Indonesia Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw memastikan pasukan gabungan memberikan pengamanan bagi warga. Termasuk kebaktian dan misa rangkaian Paskah hingga pada perayaan puncak Minggu Paskah nanti.
Sebelumnya, bom bunuh diri dilakukan dua orang teroris pasangan suami istri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.
Sebanyak 19 korban terdampak ledakan itu luka-luka. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan pertama. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan intensif.
Baca Juga: Jelang Paskah, Polri Tingkatkan Kesiapsiagaan di Seluruh Wilayah
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Presiden: Semuanya Tetap Tenang, Tapi Juga Waspada
Aksi teror susulan terjadi di Markas Besar Kepolisian Indonesia di Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Maret 2021.
Aksi terorisme dilakukan perempuan berusia 25 tahun. Dia menyerang petugas menggunakan senjata airgun hingga akhirnya ditembak mati petugas.