Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Disorot Media Asing, Sebut JAD Berafiliasi dengan ISIS

- 29 Maret 2021, 19:10 WIB
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jenderal Sigit Prabowo ungkap pelaku berafiliasi dengan JAD hingga ISIS.
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Jenderal Sigit Prabowo ungkap pelaku berafiliasi dengan JAD hingga ISIS. /Instagram @cetul.22

SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi serangan bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 29 Maret 2021 pagi kemarin menjadi sorotan media asing Reuters.

Dalam keterangannya, Reuters mengatakan bahwa pihak Kepolisian Indonesia telah menemukan bahan peledak di rumah pelaku bom bunuh diri.

Dua korban tewas dalam peristiwa ini merupakan orang yang diidentifikasi sebagai pelaku penyerangan.

Baca Juga: Menurut Survei, Istana Diyakini Tak Terlibat KLB Partai Demokrat

Baca Juga: Di India, WhatsApp Akan Diselidiki Soal Kebijakan Privasi

Keduanya diketahui sebagai pasangan suami istri yang baru menikah selama enam bulan.

Pasangan suami istri tersebut tergabung ke dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Sebelumnya, jaringan tersebut juga sudah pernah melakukan pengeboman di sebuah gereja di Jolo, FIlipina dan Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Penampakan Langit Kekuningan dan Matahari berwarna Biru Menyelimuti Kota Beijing di China, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Terkait

Terkini

x