Wow, 94 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Sejak Januari

31 Maret 2021, 16:53 WIB
Densus 88 / Sumber: Tribrata News/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sejak dilakukannya operasi pencegahan dan penindakan terorisme, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah berhasil menangkap 94 tersangka teroris sejak Januari hingga Maret 2021.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan kabar tersebut.

"Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris,” ucapnya.

Baca Juga: Waduh, Film Mortal Kombat Tunda Penayangan Karena Ini

Baca Juga: Selandia Baru Sahkan Cuti Berkabung Bagi Yang Keguguran

Dia juga menuturkan bahwa 94 terduga teroris tersebut ditangkap di sejumlah wilayah.

Yakni Makassar, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat dan Tengerang, Banten.

Pada operasi pencegahan dan penanggulangan terorisme Januari 2021 ditangkap sebanyak 20 orang terduga teroris di wilayah Makassar.

Baca Juga: PBHI Soroti Oknum Aparat Kepolisian Terlibat dalam Penganiayaan Wartawan Tempo

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Bisa Dimulai, Apa Syaratnya?

Selain itu, ada 22 orang yang ditangkap di wilayah Jawa Timur selama periode Februari-Maret 2021.

Pasca penangkapan 22 terduga teroris di Jawa Timur, Tim Densus 88 Anti Teror mengembangkan ke wilayah Sumatera Barat, diamankan 6 terduga, lalu di Sumatera Utara sebanyak 18 orang terduga, termasuk dua terduga di wilayah Jakarta.

Pasca kejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Tim Densus 88 Anti Teror behasil menangkap 7 terduga teroris di Makassar, di Bima NTB bertambah jadi 5 orang.

Baca Juga: 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Lebih Ekstasi Terjaring Operasi Gabungan

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Presiden Jokowi : Kemajuan Perfilman Indonesia Tanggung Jawab Kita Bersama

Penangkapan tersebut juga dilakukan di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, ada 4 orang yang diamankan. Lalu ditangkap satu orang terduga teroris di wilayah Cirendeu, Tangerang Selatan.

"Dari 94 orang terduga teroris yang kita tangkap, 90 orang terafiliasi dengan jaringan JAD dan Jamaah Islamiah,” ucapnya.

Namun, untuk 4 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, lanjut Ramadhan, belum diketahui jaringan kelompoknya.

Baca Juga: Wasekjen Partai Demokrat Ossy Dermawan Meradang Pada Moeldoko di Akun Twitternya

Baca Juga: Doa Paus Fransiskus Bagi Korban Serangan Teroris di Makassar

Dikutip dari PMJ News, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut bahwa penangkapan teroris oleh Polri sebagai wujud preventive strike.

Menurutnya, kepolisian mencegah para teroris yang hendak beraksi dengan cara menangkap mereka terlebih dahulu.

"Jadi itu menunjukkan bahwa sebelum kejadian, Polri telah melakukan penangkapan-penangkapan. Itu adalah wujud dari preventive strike. Jadi pencegahan yang dilakukan agar tidak terjadi. Dan kita telah melakukan penangkapan-penangkapan tersebut sejak Januari," tuturnya.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler