Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Roy Suryo Tantang Pejabat Ganti Mobil Dinas Mercedes ke Esemka

4 Maret 2021, 22:45 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter @KRMTRoySuryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM-  Presiden Jokowi meminta seluruh pejabat untuk menggaungkan kampanye cinta produk Indonesia. 

Hal itu disampaikannya pada saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021.

Dia juga mengajak masyarakat membenci produk asing.

Baca Juga: Solois K-pop IU Akan Rilis Album Terbaru Bertajuk Lilac, Beberapa Lagu Hits Akan Masuk Kedalam Album Kelima

Baca Juga: Barcelona Balikkan Keadaan, Lolos ke Final Copa del Rey

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," ujar Jokowi di akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 4 Maret.

Dari pernyataannya mantan menteri Pemuda dan Olahraga yang juga politisi Partai Demokrat, Roy Suryo langsung menanggapinya. 

Melalui akun twitternya, @Rumahsakitotak Roy Suryo mencuitkan, 

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13, Pastikan Hal Ini Agar Lolos

Baca Juga: Selamat V Dan Jimin BTS Menerima Penghargaan dari Global Cyber University Sebagai Presiden Universitas

"Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp?) Yg kasih masukan sesat thdp Presiden? Mencintai produk Dalam Negeri itu tidak harus menyiapkan Produk Luar Negeri," cuit Roy Suryo. 

Roy Suryo pun mengharapkan ajakan itu dimulai dari diri sendiri. 

Maksud Roy Suryo, ia mencontohkan dari pernyataan Presiden tersebut, bisa dimulai dengan Presiden dan pejabat pemerintah yang menguunakan mobil dinas, siap berganti dengan Esemka.

Baca Juga: Jasa Marga Luncurkan Aplikasi Travoy 3.0 Versi Baru, Lebih Komplet

Baca Juga: Taj Mahal Diancam Bom, 1.000 Wisatawan Dievakuasi

"Harus dimulai dari dirinya sendiri, Sudah siapkah ganti Mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka? AMBYAR," tulis Roy Suryo sambil menyertakan emoticon tertawa guling-guling. 

Roy Suryo melanjutkannya pada twit yang lain yang mempertanyakan penggunaan Twitter, dan helikopter saat berkunjung ke Serang. 

"Lho, kok masih pakai Twitter pak? Katanya kita "disuruh benci" sama Produk2 Luar Negeri? Juga td naik Helikopter apa Produk ASLI PTDI ? Kenapa tdk naik Esemka (yg "katanya" Produk Nasional ?) utk pergi ke Banten ? Kita Tut Wuri Handayani saja,
Presiden (harusnya) Sung Tuladha," cuitnya lagi. 

Baca Juga: Kasus Suap Ditjen Pajak Libatkan Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian, Kini Dicekal, Hartanya Segini

Baca Juga: Polsek Ciputat Timur Lakukan Rapid Test di Kampung Tangguh Jaya, Villa Dago Tol, Ciputat

Banyaknya tanggapan mengenai anjuran Jokowi soal benci produk asing ini juga dijawab oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Menurut Lutfi, pernyataan benci produk luar negeri muncul sebagai bentuk kekecewaan Jokowi terhadap praktik predatory pricing oleh penjual asing di platform perdagangan digital.

Praktik ini dinilai merugikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.

Baca Juga: AS dan Uni Eropa Kompak Jatuhkan Sanksi Kepada Rusia Terkait Kasus Alexei Navalny, Vladimir Putin Meracunnya?

Baca Juga: Menag Yaqut Besok Akan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Syeikh Zayed di Solo

Hal itu disampaikan Lutfi pada laporan mengenai kecurangan ini beberapa menit sebelum Jokowi berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021.***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler