Pemerintah Dianggap Lalai, Lapor Covid19 Advokasi 75,6% Nakes Belum Terima Insentif

15 Februari 2021, 20:48 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT /

SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Keuangan telah menyatakan bahwa pembayaran insentif untuk tenaga keseahatan yang menangani Covid-19 telah rampung. 

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti pada awal Februari 2021 lalu mengatakan penyaluran insentif tenaga kesehatan hampir 100% sudah disalurkan ke kas daerah.

Dari nilai totalnya ada sekitar 4,17 triliun dan realisasi yang dilakukan pemerintah daerah ada yang dibayarkan kepada tenaga kesehatan itu sudah sekitar 72%.

Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Melanggar Protokol Kesehatan (Prokes), Berkerumun dan Tidak Memakai Masker

Baca Juga: Cek Karakteristikmu Berdasarkan Bulan Lahir, Juli Berterus Terang hingga Desember Suka Jadi Pusat Perhatian

“Jadi ada sekitar 3 triliun yang sudah dibayarkan, dan sisanya itu masih ada di anggaran kas daerah,” ucap Astera Primanto.

Tetapi apa yang diungkapAstera Primanto berbeda dengan yang diungkap Lapor Covid19. 

Menurut data Lapor Covid19 para nakes & tenaga pendukung layanan Covid-19, atau keluarga nakes, banyak yang belum menerima insentif dan santunan. 

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua, Pemerintah Prioritaskan Lansia dan Petugas Publik Mulai 17 Februari

Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu

Nakes yang menerima insentif yang dijanjikan pemerintah menurut LaporCovid-19 

"Ada 75,6% nakes yang sama sekali belum menerima dana insentif sesuai Keputusan Menteri Keuangan 2597/2020. Kalo pun menerima, 24% nya tidak utuh alias dipotong," tulis LaporCovid-19 di akun twitternya.

Dal unggahannya LaporCovid-19 juga mengunggah rencana advokasi.

Baca Juga: Yuk Ketahui Karaktermu Berdasarkan Bulan Lahir, Januari Karismatik hingga Juni yang Bergairah

Baca Juga: Waspada! Wabah Virus Ebola Kembali Merebak di Guinea Afrika Barat

"Tenaga Kesehatan berjasa di garda depan perawatan pasien terduga maupun terkonfirmasi positif Covid-19. Demi mengemban tugas mulianya ini, menurut catatan Tim Pusara Digital LaporCovid19, sudah lebih dari 500 nakes gugur karena terpapar Covid-19."

Oleh karena itu, LaporCovid-19 bersama dengan ICW, IDI, IBI dan PATELKI melakukan advokasi yang bertujuan untuk mendorong pemerintah merealisasikan penyaluran dana insentif dan santunan yang dijanjikan. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Twitter @LaporCovid

Tags

Terkini

Terpopuler