Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Disengaja? Kapten Vincent Raditya: Terlihat di Profil Radar

14 Januari 2021, 21:54 WIB
Kapten Vincent Raditya. /Foto: Instagram.com/@vincentraditya/


SEPUTARTANGSEL.COM - Pilot Vincent Raditya membeberkan insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin.

Kapten Vincent juga menjelaskan terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini ada unsur kesengajaan atau tidak.

Namun sebelum itu, saat ini pencarian bangkai pesawat dan juga para korban beserta properti yang dibawa masih dilakukan.

Baca Juga: Netizen Buktikan Whatsapp Sudah Berbagi Data ke Facebook Sejak Lama

Sementara, tim gabungan sudah menemukan banyak puing-puing pesawat dan juga potongan tubuh manusia.

Tidak hanya itu, black box atau kotak hitam kini sudah ditemukan pada 12 januari 2021.

FDR black box tersebut langsung dievakuasi ke daratan lalu diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini menjadi sorotan utama publik di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta Akan Dicairkan Kemnaker Januari 2021, Begini Detailnya

Beragam tanggapan berupa ucapan duka cita serta komentar disampaikan banyak pihak, tak terkecuali dari seorang pilot sekaligus vlogger, Vincent Raditya.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Vincent mencoba menerangkan tentang kemungkinan bahwa jatuhnya pesawat SJ-182 itu disebabkan oleh adanya sabotase.

“Capt, apakah mungkin apabila menerbangkan pesawat ini secara deliberately dengan sengaja dijatuhkan, sabotase, ataupun di hijack (dibajak)?” ujar Vincent Raditya, seperti dikutip PR Depok.

Baca Juga: Hari Ini, Sulawesi Barat Diguncang Gempa 5,9 SR

Ia pun menjawab pertanyaan itu dengan melakukan simulasi untuk mengetahui kemungkinan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sengaja dijatuhkan.

“Secara teknis bisa saya sampaikan bahwa, untuk pesawat yang terbang, semakin tinggi kecepatannya, radius putarnya pun semakin besar,” tuturnya.

Menurutnya, jika memang pesawat sengaja dijatuhkan, hal tersebut akan terlihat dari profil di radarnya.

Baca Juga: Kalimantan Selatan Banjir Hingga 2 Meter. BMKG Sarankan Tetap Waspada Hingga Februari

Dalam simulasi yang dilakukan oleh Vincent Raditya ditemani oleh Fitra Eri yang bertindak sebagai Co-Pilot, ia menggunakan simulator fix base Boeing 737-800 NG yang bisa dibilang cukup menyerupai pesawat 737-500 yang merupakan jenis dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

Ketika simulator pesawat sudah berada di ketinggian yang mirip dengan posisi saat Sriwijaya Air mulai jatuh, co-pilot Fitra mencoba melakukan skenario yang diminta, yakni bertindak seolah ia akan menjatuhkan pesawat.

“Di sini kan ada kapten, kapten tidak akan setuju (tindakan co-pilot yang ingin jatuhkan pesawat) dia akan lawan. Ini kontrolnya akan bisa dilawan,” tutur Vincent Raditya.

Baca Juga: Lama Tidak Muncul, Prabowo Bawa Kabar Mengejutkan dari Dunia Pertahanan

Ia pun menerangkan bahwa kemungkinan untuk pesawat Sriwijaya Air ini sengaja dijatuhkan sangatlah kecil.

“Secara teknis, kemungkinannya kecil menurut saya, nggak (mungkin langsung jatuh). Ini perlu waktu yang sangat lama,” katanya.

Dengan melihat data dari flight radar pesawat simulator yang digunakannya, Vincent menyimpulkan bahwa tidak mungkin pesawat dengan cepat jatuh karena sengaja dijatuhkan.

Artikel ini telah tayang di PR Depok dengan judul: Ada Kemungkinan Sriwijaya Air SJ-182 Sengaja Dijatuhkan Atau Dibajak? Ini Penjelasan Vincent Raditya

Baca Juga: CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Belum Kunjung Ditemukan, Pencarian Akan Dilanjutkan Besok

“Tidak masuk diakal kalau dia dipaksakan segini, dia perlu proses untuk menurunkan pesawat,” tutur Vincent.***(PR Depok /Annisa.Fauziah)

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler