SEPUTARTANGSEL.COM - Hingga hari keenam pencarian, Tim SAR gabungan belum juga menemukan CVR pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 yang jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
CVR atau Cockpit Voice Recorder yang berfungsi untuk merekam suara pada kokpit atau dek pesawat.
CVR dapat dijadikan alat investigasi atas terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Pramugara Korban Sriwijaya Air SJ182 Dimakamkan Hari Ini, Sang Istri Unggah Pesan Mengharukan
Baca Juga: Setelah Raffi Ahmad, Giliran Ariel NOAH yang Divaksin di Bandung
Pencarian CVR akan dilanjutkan pada hari Jumat, 15 Januari 2021 esok hari.
Selain CVR, Tim SAR juga tetap akan mencari bagian tubuh korban dan serpihan-serpihan pesawat di sekitar lokasi kejadian.
Hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, Tim SAR kembali menemukan sejumlah bagian tubuh korban, barang korban, hingga serpihan-serpihan pesawat yang terbagi ke dalam 67 kantong.
Baca Juga: Ditanya Soal Keadaannya, Habib Rizieq: Alhamdulillah Sehat, Santai Saja
Baca Juga: Soal Kumpul-Kumpul Raffi Ahmad, dr. Tirta: Jadi Serius Karena Ada Beberapa Tokoh, Seperti Ahok
Dengan jumlah tersebut, maka total akumulasi kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban ditemukan telah mencapai 196 kantong sejak pencarian hari pertama.
Terkait hal ini, Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman MS mengapresiasi hasil kerja keras Tim SAR.
"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan atas jerih payah dengan hasil diberikan kepada kami untuk selanjutnya kami serahkan kepada tim DVI untuk proses lebih lanjut," kata Rasman dalam jumpa pers di JICT 2, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Antara, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Soal Kumpul-Kumpul Raffi Ahmad, dr. Tirta: Jadi Serius Karena Ada Beberapa Tokoh, Seperti Ahok
Baca Juga: Baku Tembak yang Tewaskan 6 Laskar FPI, Mahfud MD: Seumpama Aparat Tidak Dipancing, Tidak Terjadi
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
Pesawat Boeing 737-524 itu hilang kontak hanya berselang empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.40 WIB.***