SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menteri KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Susi Pudjiastuti berduka di pagi hari Natal ini.
Ucapan duka dilontarkannya melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Jumat 25 Desember 2020 pagi.
Susi menyematkan tangkapan layar postingan akun Facebook bernama Nursiah Sawan, seorang PNS di Fakfak, Papua.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Natal, Menag Yaqut Ajak Ciptakan Kehidupan yang Damai dan Dukung Pemerintah
Baca Juga: Gelar Misa Natal, Ratusan Gereja di Tangsel Beribadah Secara Tatap Muka
"Duka Cita mendalam atas wafatnya wanita perkasa, berani, pendayung ( atlit dayung national ) Nurmadia Heremba.. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisiNya.. Amin YRA," cuit Susi.
Nursiah Sawan di akun facebooknya mengabarkan meninggalnya Nurmadia Heremba, kakaknya, pada Kamis 24 Desember 2020.
Disebutkannya bahwa Nurmadia Heremba menderita sakit sebelum wafat.
Baca Juga: Prokes Covid-19, Gereja Hanya Boleh Menerima Jemaat 20 Persen dari Kapasitas
Baca Juga: Libur Nataru, Pengunjung Puncak Bogor Wajib Membawa Hasil Rapid Test Antigen
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Sudah Sampai Singapura, Satgas Covid-19 Larang WN Inggris Masuk
Baca Juga: Libur Nataru, Ini Tempat Wisata dan Area Publik yang Ditutup Pemda DKI Jakarta
Yang menarik, Nursiah menampilkan dua foto Nurmadia Heremba semasa hidupnya, tengah bersantai di atas paddle board bersama Susi Pudjiastuti.
Diketahui, foto itu diambil pada 23 Maret 2018 ketika Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja ke Fakfak Timur, Papua.
Di sela kunjungan, ia bermain paddle board bersama Nurmadia yang biasa disapa Mace Nur.
Baca Juga: Meski Sedang Isolasi, Anies Tambah Koleksi Piagam Penghargaan Untuk DKI Jakarta
Baca Juga: Beredar Telegram Kapolri Soal Pembubaran FPI dan Ormas Lain, Ini Kata Kadiv Humas
Mace Nur diketahui adalah mantan atlet dayung di Papua dan. Sehari-hari, Mace Nur bekerja mencari kerang lola di perairan laut Fakfak.
"Emak Nur Haremba, seorang wanita luarbiasa. Dulu atlit dayung papua, penyelam pencari lola. Saking inginnya menyalami saya dia terjun berenang menghampiri saya. Sbg apresiasi sy ajak berdayung bersama sambil ngopi. Sekrang mak Nur ikut saya di jakarta," cuit Susi ketika itu.***