SEPUTARTANGSEL.COM- Menjelang Natal dan Tahun Baru banyak kebutuhan pangan mengalami lonjakan harga.
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, kenaikan harga kebutuhan pangan menjadi momok bagi masyarakat. Karena kondisi ekonomi masyarakat yang menurun drastis akibat pandemi Covid-19.
Beberapa haraga pangan yang naik diantaranya telor, cabai, bawang dan masih banyak lagi. Telor manjadi bahan yang sedang diburu dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Jadi Tersangka di 2 Kasus, Begini Detailnya
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Kantor KAMI, Polisi Masih Selidiki
Untuk itu Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI menggelar penjualan telor murah di beberapa pasar.
Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan adanya pangan murah ini digelar khususnya telur ayam ras yang harganya melambung naik menjelang Natal dan Tahun Baru (nataru).
"Dengan adanya program pangan murah ini, kita jual Rp 24 ribu per kilogram. Masing-masing pembeli dapat membeli maksimal 2 kilogram," ujarnya, Kamis, 24 Desember 2020.
Baca Juga: Pesantren Alam Agrokultural Milik FPI di Megamendung Pakai Tanah PTPN, Digusur
Baca Juga: Ini Perlakuan Polisi Kepada Habib Rizieq Saat Dipenjara
Pangan murah ini digelar hingga 30 Desember 2020 berkolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya. Setiap pasar disediakan 500 kilogram telur ayam ras.
Adapun pasar-pasar yang menggelar pangan murah hari ini, 24 Desember 2020, adalah Pasar Tebet, Lenteng Agung, Cijantung, Pal Merah dan Tomang Barat.
Kemudian tanggal 27-30 Desember 2020 digelar di Pasar Pademangan Timur, Glodok, Petojo Ilir, Pondok Labu, Cempaka Putih, Pluit, Cipete Selatan, Pos Pengumben, Kebayoran Lama, dan Rawamangun.
Baca Juga: Perbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Risma Bakal Hilangkan Bantuan Langsung
Baca Juga: Alhamdullilah BST Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Cek Link Ini untuk Lihat Daftar Penerima
"Untuk tanggal 25 dan 26 Desember 2020, kita libur. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan beban bagi masyarakat menjelang Nataru," tandasnya.***