Najwa Shihab: Kenapa Selalu Ada Drama Kalau Urusan Habib Rizieq, Ini Jawaban Tegas Haikal Hassan

5 Desember 2020, 10:35 WIB
Presenter Najwa Shihab dan Sekretaris HRS Center Haikal Hassan saat dalam acara dialog Mata Najwa. /Foto: tangkapan layar dari YouTube Najwa Shihab//

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Drama blokade atau penghalangan yang dilakukan Laskar Front Pembela Islam (FPI) terhadap polisi saat hendak mengantarkan surat pemanggilan kedua terhadap Habib Rizieq Shihab di Petamburan berbuntut panjang.

Presenter dalam acara Mata Najwa, Najwa Shihab hingga mempertanyakan soal drama yang terjadi antara polisi dan FPI tersebut.

Nana, panggilan akrab Najwa Shihab mengatakan, menurut informasi yang didapat dan yang ditangkap kamera terdapat anggota Laskar FPI menghalangi penyidik yang mengantarkan surat tersebut.

Baca Juga: Dikait-kaitkan dengan Kasus Lobster, Ini Kata Rahayu Saraswati dan Ayahnya

Baca Juga: Dana BOS Madrasah Tambahan Rp889 Miliar Cair Sebelum 20 Desember 2020

Pertanyaan tersebut diutarakan kepada Sekretaris HRS Center Haikal Hassan Baras dalam acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.

"Bang Haikal yang jelas hari ini polisi kembali datang ke Petamburan, niatnya untuk mengantarkan surat panggilan kedua untuk Habib Rizieq Shihab, informasi yang kami dapat dan yang ditangkap oleh kamera, sempat dihalangi oleh Laskar FPI di Petamburan," kata Nana kepada Haikal Hassan, dikutip dari akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Sabtu, 5 Desember 2020.

"Sempat juga ada teriakan-teriakan pengusiran, kenapa seperti seolah-olah selalu ada drama ini kalau menyangkut urusan Habib Rizieq Shihab," imbuh Nana.

Baca Juga: Ditutup Besok, Telkomsel Beri Hadiah Rp5 Juta Kepada Pemilik Nomor Ini, Berikut Cara dan Syaratnya

Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari ini, Pagi hingga Jelang Siang Dilanda Hujan Seluruh Ibu Kota

Menanggapi pertanyaan dari Nana yang menyebut terjadi drama, Haikal Hassan lantas menyetujuinya.

"Perihal yang terjadi, itu terjadi drama betul, saya amat setuju dengan apa yang disampaikan mbak Nana, drama," kata Haikal.

Sementara, mengenai siapa yang lebih dulu memulai drama yang terjadi di Petamburan tersebut, Haikal lantas menyebut pihak polisi yang memulainya.

Baca Juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Sabtu 5 Desember 2020, Ini Daftar dan Syaratnya

Baca Juga: Amien Rais Sebut Habib Rizieq Miliki Keberanian Hadapi Kezaliman

"Siapa yang memulai drama, tentu yang datang berbondong-bondong," ungkap Haikal.

Menurut Haikal, kalau hanya mengantarkan selembar surat, bisa datang seorang diri tanpa datang dengan membawa pasukan.

"Mbak Nana kalau ini hanya selembar surat, dan saya juga pernah mendapatkan surat seperti itu, datanglah persuasif, cukup satu orang, ketuk pintu baik-baik, terima, ngobrol, terima suratnya, ini dengan satu pasukan mbak nana," tutur Haikal.

Baca Juga: Tekan Penularan Covid-19 di Jakarta, Polda Metro Jaya Luncurkan Tim Covid Hunter

Baca Juga: Ormas Betawi dan Polda Metro Jaya Bahas Pandemi Hingga Masyarakat Melek Hukum

Lebih lanjut, kata Haikal, jika datang dengan membawa pasukan, respon masyarakat juga akan berlebihan.

"Sehingga respon masyarakat juga berlebihan, sehingga respon masyarakat juga langsung kaget, sehingga terjadi kegaduhan dan terjadilah drama seperti itu," kata Haikal.

Bahkan, kata Haikal, kedatangan pasukan tersebut seakan mau perang, seperti terlihat aparat membawa senapan laras panjang.

Baca Juga: Presiden Prancis Macron Disingkirkan Jadi Harapan Turki

Baca Juga: Sampah Mengilhami Seniman Korea Selatan Menjadikannya Karya Seni

"Coba lihat rekamannya, itu sampai satu pasukan, dengan senapan laras panjang seperti mau perang, kalau cuma mau ngasih surat cukup satu orang, sehingga datang diterima, kemudian duduk ngobrol, minum, kopi, apa kita kehilangan budaya seperti ini sekarang," ungkap Haikal.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler