Klaim Beny Wenda Tak Sepenuhnya Didukung Internal Organisasi, Termasuk OPM

3 Desember 2020, 20:26 WIB
Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat : United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). /Free West Papua/jurnal123

SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi sepihak Benny Wenda yang mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat rupanya tak sepenuhnya diakui rakyat Papua dan organisasi pembebasan lainnya termasuk Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Faksi bersenjata dari OPM di Papua ogah mengakui kepemimpinan Benny Wenda. OPM sendiri memang terpecah-pecah satu sama lain, bahkan sejak awal kelahirannya karena memiliki tujuan yang berbeda dari setiap pimpinan organisasi.

Deklarasi Pemimpin ULMWP (Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat) itu disampaikan lewat Twitter pada Selasa 1 Desember 2020 kemarin. Dalam keterangan persnya, Benny Wenda mendeklarasikan bahwa dirinya merupakan pemimpin tertinggi dari Pemerintahan Sementara Papua Barat.

Baca Juga: Beny Wenda Deklarasikan Papua Merdeka, Mahfud MD: Dia Membuat Negara Ilusi

Baca Juga: Habib Rizieq Diminta Jadi Juru Damai Papua, Geisz: Di Aceh Sudah Terbukti

Deklarasi pemerintahan sementara Benny pun direspon keras oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Polhukam menyebut Papua Barat yang dideklarasikan Benny Wenda adalah negara ilusi alias khayalan.

Pemerintahan Benny Wenda tidak mengakomodir dan mendapat pengakuan dari orang Papua sendiri. Maka dari itu deklarasi dari Beny Wenda tak akan mungkin terwujud di NKRI yang berdaulat.

"Orang Papua sendiri tidak juga mengakui. Itu negara ilusi dari Beny Wenda saja," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: Terungkap, Ini Nama Asli Ustadz Maaher At-Thuwailibi yang Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Diketahui Positif Covid-19 dari Cuitan Doa Anggota Fraksi PKB

Meski klaim Benny Wenda sudah kadung tersebar, hal ini tidak diakui oleh kelompok separatis bersenjata di Papua. Faksi bersenjata yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) misalnya, secara tegas menolak klaim Benny yang dia sebut sebagai orang yang bekerja untuk kapitalis asing. Benny sendiri tinggal di Inggris, bukan di Papua.

"Klaim Benny Wenda sebagai presiden sementara Negara Republik Papua Barat adalah kegagalan ULMWP dan Benny Wenda itu sendiri berafiliasi asing," demikian keterangan TPNPB-OPM, Rabu 2 Desember 2020.

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler